Posted in

11,82 Km Tanggul Laut Jakarta Rampung Dibangun, Sisanya Selesai 2029

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana mengembangkan tanggul laut National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) di Ancol tidak hanya sebagai pengendali banjir rob, tetapi juga sebagai ruang wisata publik. Proyek infrastruktur ini ditargetkan selesai pada tahun 2029.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyatakan bahwa beberapa bagian tanggul NCICD akan dibuka untuk dimanfaatkan masyarakat melalui konsep beautifikasi, sehingga tidak hanya menjadi deretan beton biasa.

Pengembangan Fungsi Wisata

“Ya, beberapa tempat akan saya jadikan tempat wisata. Karena punya tempat yang seperti ini kalau kemudian tidak dimanfaatkan oleh masyarakat, oleh publik itu sayang sekali,” kata Pramono saat meninjau tanggul laut di kawasan Ancol Barat, Jakarta Utara, Jumat (19/12).

Menurut Pramono, pengembangan fungsi wisata ini sejalan dengan upaya Pemprov DKI dalam menangani banjir rob sekaligus menyediakan ruang publik yang edukatif dan menarik.

“Sehingga ini menurut saya sekaligus memberikan pelajaran bahwa Pemerintah DKI Jakarta sekarang ini mempersiapkan hal yang berkaitan dengan banjir rob dengan baik, tetapi bisa dinikmati juga oleh publik melalui beautifikasi tadi. Dan kalau dilihat, alamnya ini bagus sekali,” jelasnya.

Progres Pembangunan

Saat meninjau langsung pembangunan tanggul tersebut, Pramono menjelaskan bahwa pada fase A, tanggul sepanjang 2,1 kilometer itu telah mencapai progres 95 persen.

“Pembangunan untuk 2,1 (kilometer) ini sudah selesai 95 persen. Dan ini betul-betul dibangun dimulai di era kepemimpinan saya,” kata Pramono.

Secara keseluruhan, dari total panjang tanggul NCICD 28,2 kilometer, hingga saat ini telah terbangun 11,82 kilometer. Sisanya, sekitar 16,4 kilometer, akan dilanjutkan hingga 2029.

“Sehingga dengan demikian, saya tadi menyampaikan dari seluruhnya sepanjang 28,2 kilometer, sudah dibangun 11,82 (kilometer), kurang 16,4 kilometer,” kata Pramono.

“Dan saya meminta untuk tetap dilanjutkan multiyears sampai dengan 2029 supaya betul-betul selesai,” lanjutnya.

Penanganan Banjir Rob

Pramono menegaskan, penyelesaian tanggul yang menjadi kewenangan Pemprov DKI penting untuk menanggulangi banjir rob di wilayah Jakarta.

“Kalau ini selesai, maka persoalan utama banjir yang berkaitan dengan rob untuk daerah ini akan tertangani, daerah yang menjadi kewenangan dan kewajiban Pemerintah DKI Jakarta,” ujar Pramono.

Ia juga meminta agar kawasan tanggul tidak dibiarkan kaku secara visual dan segera dilakukan penataan agar ramah pengunjung.

“Dan yang paling penting adalah saya meminta tempat ini untuk dibeautifikasi sehingga tidak hanya beton-beton dan sebagainya. Nanti akan kita buat untuk misalnya tur anak sekolah, untuk melihat laut dan sebagainya karena tempatnya memang bagus sekali,” jelas dia.

Untuk mendukung rencana tersebut, Pramono mengizinkan Dinas Sumber Daya Air bekerja sama dengan pengelola Ancol dalam melakukan penataan kawasan tanggul.

Ia optimistis, setelah proses beautifikasi dilakukan, kawasan tanggul NCICD Ancol akan menjadi lebih menarik dalam beberapa bulan ke depan, sekaligus memperkuat perlindungan Jakarta dari banjir rob.

“Kalau beautifikasi sudah dilakukan, dengan demikian mudah-mudahan ini akan membuat banjir yang berkaitan dengan banjir rob akan tertangani dengan baik,” tandasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *