Sebanyak 273.381 penumpang tercatat melakukan penyeberangan dari Pelabuhan Bakauheni menuju Merak selama periode Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Periode ini dimulai sejak H-7 Natal pada 18 Desember hingga Hari Raya Natal 25 Desember 2025.
Menurut data Posko Angkutan Nataru PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Pelabuhan Bakauheni, seluruh layanan penyeberangan pada masa tersebut beroperasi selama 24 jam untuk melayani tingginya mobilitas masyarakat.
Komposisi Penumpang dan Kendaraan
Dari total penumpang tersebut, sebanyak 255.538 orang merupakan penumpang dalam kendaraan, sementara 17.843 orang tercatat sebagai penumpang pejalan kaki. Selama periode itu, ASDP mengoperasikan 14 kapal dengan total 869 trip penyeberangan.
Arus kendaraan dari Pelabuhan Bakauheni juga menunjukkan volume tinggi dengan total 64.649 unit. Rinciannya terdiri atas 5.730 kendaraan roda dua, 28.562 kendaraan roda empat, 3.154 unit bus, serta 27.203 truk dan kendaraan besar.
Puncak Arus dan Data Penyeberangan Balik
ASDP mencatat puncak arus penyeberangan dari Bakauheni terjadi pada 24 Desember 2025 (H-1 Natal) dengan jumlah penumpang mencapai 36.725 orang dan kendaraan roda empat sebanyak 7.887 unit.
Sementara itu, arus penyeberangan dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni juga mencatat angka tinggi. Total penumpang dari Merak tercatat mencapai 310.988 orang, dengan rincian 291.910 penumpang dalam kendaraan dan 19.078 penumpang pejalan kaki.
Jumlah kendaraan dari Merak tercatat sebanyak 77.920 unit, terdiri dari 9.110 kendaraan roda dua, 34.515 kendaraan roda empat, 3.156 unit bus, serta 31.139 truk dan kendaraan besar.
Penumpang yang Belum Kembali dan Imbauan ASDP
Data ASDP menunjukkan masih terdapat penumpang dan kendaraan yang belum kembali ke daerah asal. Selisih penumpang tercatat sebanyak 37.607 orang atau 13,8 persen, sementara kendaraan roda dua yang belum kembali tercatat sebanyak 3.380 unit atau 59 persen.
Di tengah tingginya arus penyeberangan tersebut, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) juga mengimbau masyarakat yang akan menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung, menuju Merak, Banten, untuk memahami dan mewaspadai kondisi cuaca ekstrem yang tengah melanda hampir seluruh wilayah Indonesia.
ASDP meminta pengguna jasa untuk memantau informasi cuaca terkini, mengikuti arahan petugas di lapangan, serta menyesuaikan waktu perjalanan demi menjaga keselamatan selama proses penyeberangan.
ASDP memastikan seluruh operasional penyeberangan lintas Bakauheni–Merak selama periode Angkutan Natal dan Tahun Baru 2025/2026 tetap dilaksanakan dengan pola pelayanan 24 jam guna menjaga kelancaran arus penumpang dan kendaraan.
