Posted in

Kalapas Pagar Alam Meninggal Dunia dalam Insiden Kecelakaan di Tol Indralaya-Prabumulih

Suasana duka meliputi Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Pagar Alam. Kepala Lapas setempat, Yoshar Julizar, bersama seorang penjaga tahanan berstatus CPNS, M Randy Ramolino, wafat dalam insiden kecelakaan lalu lintas di ruas Tol Indralaya–Prabumulih, Sabtu (20/12/2025) dini hari.

Peristiwa naas tersebut berlangsung sekitar pukul 00.10 WIB di KM 34 Tol Indralaya–Prabumulih, ketika ketiganya sedang dalam perjalanan pulang menuju Palembang. Kendaraan yang mereka gunakan, Toyota Innova Zenix, mengalami kecelakaan yang hingga kini masih dalam proses penyelidikan oleh pihak berwenang.

Kondisi Korban Selamat

Selain dua korban yang meninggal dunia, satu CPNS lainnya bernama Syaifullah berhasil selamat dan saat ini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Mohammad Hoesin Palembang akibat luka-luka yang dialaminya.

Kasubsi Administrasi dan Orientasi Lapas Pagar Alam, M Syarifudin, menyampaikan bahwa berita duka tersebut dengan cepat tersebar di lingkungan internal Lapas dan jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan.

Figur Pemimpin yang Dikenang

“Kami sangat kehilangan. Almarhum Kalapas Yoshar dikenal sebagai sosok pemimpin yang membumi, ramah, dan dekat dengan semua kalangan,” ujarnya.

Menurut Syarifudin, Yoshar Julizar tidak hanya menjadi figur pimpinan yang tegas dalam menjalankan tugas, tetapi juga berperan sebagai mentor bagi para pegawai muda, termasuk CPNS yang baru memulai pengabdian di lingkungan pemasyarakatan.

Berita wafatnya kedua korban langsung ditanggapi oleh keluarga besar Lapas Pagar Alam dengan mendatangi rumah duka di Palembang. Ungkapan belasungkawa dan doa mengalir dari sesama pegawai, mitra kerja, hingga awak media yang mengenal almarhum sebagai pribadi yang terbuka dan komunikatif.

Kepergian Yoshar Julizar dan M Randy Ramolino meninggalkan duka mendalam sekaligus jejak pengabdian yang akan dikenang. Tragedi ini menjadi pengingat bahwa di balik tugas pelayanan negara, terdapat risiko yang sering kali tak terduga, serta dedikasi aparatur yang tetap berjalan hingga akhir hayat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *