Sebuah kapal bernama Maulana 30 yang mengangkut 33 Anak Buah Kapal (ABK) mengalami kebakaran di perairan Tanjung Belimbing Selatan, Kabupaten Tanggamus. Dari total awak kapal tersebut, 25 orang berhasil diselamatkan dalam operasi evakuasi.
Menurut Kepala Basarnas Lampung, Deden Ridwansyah, proses penyelamatan telah berhasil mengamankan 25 ABK dalam kondisi selamat. “Dari 33 ABK Kapal Maulana 30, kami mendapatkan informasi bahwa KM Darmansyah 05 berhasil mengevakuasi sebanyak 25 ABK dalam keadaan selamat dan 8 masih dalam pencarian,” jelasnya.
Rute dan Kronologi Kejadian
Kapal Maulana tersebut sebelumnya berangkat dari Jakarta menuju lokasi penangkapan ikan (ground fishing) yang berada di perairan Samudra Hindia. “Kebetulan ground fishing nya kan ada di sekitar perairan di Samudra Hindia dekat Tanggamus. Untuk kronologis lengkapnya terkait dengan masalah kebakaran, ini belum dapat informasi karena kesulitan komunikasi,” ujar Deden.
Deden menambahkan bahwa tim SAR gabungan masih dalam perjalanan menuju lokasi kejadian untuk membantu proses pencarian korban. “Tadi kami jam 10.50 WIB, KN SAR Basudewa milik Kantor SAR Lampung dengan 19 kru, termasuk dari Polair dan Lanal, sudah bergerak ke lokasi untuk melakukan pencarian dan pertolongan,” pungkasnya.
Kejadian Kebakaran Kapal
Peristiwa kebakaran menimpa Kapal Nelayan Maulana-30 yang membawa 33 Anak Buah Kapal (ABK) terjadi di tengah perairan Tanjung Belimbing Selatan, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung, pada Sabtu (20/12/2025) pagi.
Berdasarkan rekaman video yang diperoleh, terlihat kondisi kapal terbakar dengan kepulan asap hitam membumbung tinggi ke langit.
