Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mendesak Amerika Serikat untuk meningkatkan tekanan terhadap Rusia guna mengakhiri konflik bersenjata yang sedang berlangsung.
Menurut Zelensky, hanya Amerika Serikat yang memiliki kapasitas untuk mendorong Rusia menghentikan peperangan.
“Amerika harus mengatakan dengan jelas: jika bukan diplomasi, maka akan ada tekanan penuh. Putin belum merasakan tekanan yang seharusnya ada,” ujarnya, seperti dikutip dari AFP, Minggu (21/12).
Permintaan Bantuan Militer dan Sanksi Ekonomi
Zelensky juga menegaskan pentingnya peningkatan pasokan persenjataan ke Ukraina serta penerapan sanksi terhadap seluruh sektor ekonomi Rusia.

Perkembangan Kesepakatan Perdamaian
Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyatakan bahwa kesepakatan untuk mengakhiri perang Rusia di Ukraina semakin mendekati realisasi.
Pernyataan ini muncul seiring dengan laporan kemajuan dari tim negosiator setelah pertemuan di Berlin.
Trump menyampaikan informasi tersebut dalam acara di Gedung Putih, setelah berpartisipasi melalui sambungan telepon dalam jamuan makan malam di Berlin. Dalam pertemuan tersebut, utusan AS Steve Witkoff dan Jared Kushner mengadakan pembicaraan mengenai Ukraina dengan Presiden Volodymyr Zelensky serta para pemimpin negara-negara Eropa.
“Saya pikir sekarang kita lebih dekat dibandingkan sebelumnya,” kata Trump, seperti dikutip dari Aljazeera, Selasa (16/12).