Kawasan Jalan Sungai Raya Dalam yang dikenal sebagai Serdam telah berubah menjadi destinasi kuliner utama di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Pusat Kuliner Sungai Raya Dalam secara resmi dibuka oleh Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan, bersama Bupati Kubu Raya, Sujiwo pada Sabtu, 20 Desember 2025.
Acara peresmian ditandai dengan penabuhan gendang bersama oleh Wakil Gubernur Kalbar dan Bupati Kubu Raya. Turut hadir dalam kegiatan tersebut pimpinan Bank BI, Bank Kalbar, OJK, Bank BCA, Pemerintah Kota Pontianak, Tim PKK, serta perwakilan kepolisian dan TNI. Kawasan kuliner tersebut kini tampil lebih modern dengan penataan yang rapi.
Dukungan untuk Ekonomi Kreatif
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Krisantus menyatakan bahwa kehadiran pusat kuliner ini merupakan langkah strategis untuk menggerakkan ekonomi kreatif di wilayah perbatasan Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya.
“Saya apresiasi inovasi, kreativitas yang dibuat oleh Bupati Kubu Raya dalam rangka menumbuhkan gerak ekonomi kecil dan menengah,” kata Krisantus.
Bupati Sujiwo menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Kubu Raya akan menjamin keberlanjutan fasilitas stand yang tersedia. Saat ini terdapat 180 pelaku usaha UMKM yang beroperasi di Sungai Raya Dalam.
Menurut rencana, target ke depan akan ada 15 pos yang akan direalisasikan. Hingga saat ini, baru tersedia 6 pos dalam pengembangan pusat kuliner tersebut.
Kolaborasi dengan Dunia Usaha
“Saya atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Kubu Raya mengucapkan terima kasih kepada pelaku usaha, pimpinan perusahaan, dunia usaha yang meminjamkan halaman-halamannya ini untuk memasang tenda-tenda UMKM,” ujar Sujiwo.
Tujuan utama pusat kuliner ini adalah untuk menciptakan pergerakan ekonomi dan memberdayakan para pelaku UMKM yang dikoordinir melalui Koperasi Merah Putih Sungai Raya Dalam. Dalam kesempatan tersebut, Sujiwo mengajak pimpinan Bank BI, Bank Kalbar, serta pimpinan OJK Kalbar untuk melihat langsung para pelaku UMKM yang telah memberikan dukungan dalam pengembangan pusat kuliner di kawasan Sungai Raya Dalam.
“Mudah-mudahan pusat kuliner ini benar-benar menjadi tempat pergerakan-pergerakan ekonomi dan ini bagian dari tempat pemberdayaan keberpihakan pemerintah, baik pemerintah provinsi maupun Kubu Raya,” tuturnya.
Dukungan dari Pelaku Usaha
Wakil Gubernur Krisantus mengimbau seluruh pelaku usaha yang memiliki tempat usaha permanen untuk dapat menyediakan lahan halamannya jika tidak digunakan pada malam hari. Lahan tersebut dapat digunakan untuk mendirikan tenda-tenda UMKM di Pusat Kuliner Sungai Raya Dalam.
“Dengan demikian, tentunya pusat kuliner ini semakin bertambah banyak dan pilihan-pilihan kuliner Nusantara ada di sini, tentunya akan menjadi icon baru di Kalimantan Barat ke depannya,” ungkap Krisantus.
Masyarakat sekitar menyambut antusias peresmian pusat kuliner ini. Dengan adanya pusat kuliner yang representatif, diharapkan tidak ada lagi pedagang yang berjualan di bahu jalan. Hal ini diharapkan dapat membuat arus lalu lintas di kawasan Serdam menjadi lebih tertib dan lancar.
