Kondisi di kawasan wisata Air Panas Pancuran 13 Guci, Kabupaten Tegal, telah kembali normal setelah diterjang banjir bandang pada Sabtu (20/12). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah telah memastikan hal tersebut.
Kepala BPBD Jawa Tengah, Bergas Catursasi Penanggungan, menyatakan bahwa saat ini tidak ada lagi genangan air di lokasi tersebut. “Situasi dan kondisi normal,” ujar Bergas saat dikonfirmasi, Minggu (21/12).
Tidak Ada Korban Jiwa
Ia menegaskan bahwa peristiwa banjir bandang yang terjadi pada Sabtu (20/12) itu tidak mengakibatkan korban jiwa. “Korban jiwa nihil,” tegasnya.
Bergas juga menyampaikan bahwa hingga saat ini tidak ada laporan mengenai permukiman warga di sekitar kawasan wisata Guci yang terdampak banjir bandang. “Tidak ada laporan (kerusakan di area pemukiman warga),” kata dia.
Penyebab dan Dampak Banjir
Sebelumnya, banjir bandang menerjang objek wisata Air Panas Pancuran 13 Guci akibat hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah tersebut sejak siang hari. Aliran sungai meluap dan masuk ke area wisata, menyebabkan sejumlah fasilitas mengalami kerusakan.
Hingga kini, lokasi tersebut masih ditutup sementara untuk kunjungan wisata.
