Posted in

Aturan Emas sebagai Kunci Keamanan Liburan Akhir Tahun

Jusri Pulubuhu, instruktur keselamatan berkendara sekaligus pendiri Jakarta Defensive Driving Consultant (JDDC), menjelaskan bahwa golden rule atau prinsip dasar perlu dipegang untuk memastikan liburan tetap aman, nyaman, dan selamat tanpa menimbulkan kerugian bagi diri sendiri maupun orang lain.

Dalam liburan panjang, golden rule mengacu pada prinsip perencanaan dan manajemen risiko, meliputi perencanaan jauh hari, menghindari jam serta tanggal puncak keramaian, mengutamakan keselamatan daripada kecepatan, beristirahat sebelum lelah, serta bersikap fleksibel dan siap mengubah rencana.

Prinsip Golden Rule untuk Liburan Aman

”Libur Nataru ini ada dua golden rule, yaitu lebih baik terlambat sampai daripada tidak sampai sama sekali. Kedua, mengemudi bukan soal cepat, tapi selamat sampai tujuan,” ucap Jusri.

Jusri menyatakan bahwa menerapkan pola pikir ini dapat membuat perjalanan lebih aman, meningkatkan kesabaran, serta menjaga ritme berkendara.

Dua pedagang menjajakan dagangannya saat terjadi kemacetan di Jalan Tol Dalam Kota, Jakarta, Kamis (28/8/2025). Foto: Bayu Pratama S/ANTARA FOTO

Jusri memperkirakan arus libur Nataru 2025/2026 akan sangat padat. Selain itu, perubahan cuaca ekstrem seperti hujan lebat dan angin kencang diprediksi akan menjadi tantangan perjalanan.

”Kondisi traffic yang luar biasa akan terjadi, plus cuaca yang ekstrem, bahkan bencana-bencana yang sudah diprediksi BMKG bisa saja terjadi,”

Karena itu, Jusri menyarankan agar tidak melakukan perjalanan jauh, dengan tujuan menghindari risiko cuaca buruk dan kemacetan.

Jika tetap ingin bepergian, beberapa persiapan perlu dilakukan agar liburan Nataru 2025 berjalan lancar, termasuk menyiapkan kendaraan, kondisi mental pengemudi, serta manajemen perjalanan.

Suasana Rest Area KM 97 yang padat saat arus balik. Foto: Syawal Febrian Darisman/kumparan

“Siapkan kendaraan, lakukan pemeriksaan. Kemudian persiapkan juga kondisi pengemudi dan penumpangnya. Perhatikan juga manajemen perjalanan, karena jika tidak, akan menjadi perjalanan yang melelahkan,” terang Jusri.

Puncak arus mudik Nataru 2025 diperkirakan terjadi pada Rabu, 24 Desember 2025, sedangkan arus balik diproyeksikan pada Jumat, 2 Januari 2025.

”Kami memprediksi puncak arus mudik masa libur Nataru 2025/026 akan terjadi pada Rabu, 24 Desember 2025 dengan perkiraan pergerakan 17,18 juta orang, sementara puncak arus balik diprediksi terjadi Jumat, 2 Januari 2026 dengan pergerakan sebanyak 20,81 juta orang,” ucap Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *