Posted in

Mercedes-Benz Menanggapi Rencana Pemerintah tentang Mobil Nasional

Pembahasan mengenai pengembangan mobil nasional yang dikerjakan PT Pindad menarik perhatian para pelaku industri otomotif. Pemerintah sebelumnya menyatakan bahwa beberapa produsen otomotif global menunjukkan minat untuk berpartisipasi dalam proyek strategis tersebut.

Mercedes-Benz Indonesia menyuarakan pendapatnya terkait hal ini, mengingat merek Jerman tersebut selama ini identik dengan kendaraan kepresidenan serta armada pengawalan pejabat negara. Peran tersebut memunculkan pertanyaan publik tentang sejauh mana komitmen Mercedes-Benz terhadap agenda otomotif nasional yang sedang digalakkan pemerintah.

Respons Mercedes-Benz terhadap Proyek Mobil Nasional

Wujud mobil Mercedes-Benz GLS 450 yang jadi armada Paspampres karya karoseri Delima Jaya. Foto: dok. Delima Jaya

CEO Mercedes-Benz Indonesia, Donald Rachmat, menjelaskan bahwa perusahaan kini masih memprioritaskan dukungan terhadap kebutuhan nasional dengan menyediakan kendaraan resmi negara. Menurutnya, fokus ini sejalan dengan posisi Mercedes-Benz sebagai produsen otomotif kelas mewah.

Sebagai catatan, kendaraan kepresidenan dan armada pengawalan di Indonesia selama ini banyak menggunakan produk Mercedes-Benz, yang dianggap sebagai kontribusi nyata pabrikan tersebut dalam mendukung operasional kenegaraan.

Komitmen Terhadap Kendaraan Kepresidenan

Mobil dinas Presiden Joko Widodo melintas di jalan yang rusak saat meninjau jalan rusak di Kampung Rama Nirwana, Seputih raman, Lampung Tengah, Lampung, Jumat (5/5/2023). Foto: Ardiansyah/ANTARA FOTO

“Terkait peran kami, sebagai produsen otomotif premium, fokus kami dalam mendukung kebutuhan nasional saat ini masih pada penyediaan kendaraan Mercedes-Benz untuk kepresidenan dan pengawalan,” ujar Donald baru-baru ini.

Mengenai mobil nasional yang sedang dikembangkan oleh Pindad, Mercedes-Benz menyatakan bahwa mereka terus memperhatikan perkembangannya.

“Terkait proyek mobil nasional yang digarap oleh Pindad, kami terus memantau perkembangannya dengan saksama. Namun, pada tahap ini kami belum dapat memberikan komentar lebih lanjut mengenai kemungkinan partisipasi dalam proyek tersebut,” lanjutnya.

Mobil yang membawa Presiden Joko Widodo tiba di gedung Parlemen RI untuk menghadiri sidang tahunan MPR/DPR, Jakarta, Rabu (16/8/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Meskipun begitu, Donald menegaskan bahwa pihaknya tetap menghormati langkah pemerintah dalam mendorong kemandirian industri otomotif nasional.

“Kami menghargai setiap inisiatif pemerintah untuk pengembangan industri otomotif nasional,” katanya.

Presiden Prabowo Subianto menandatangani kendaraan taktis (rantis) MV3 berbasis listrik buatan PT Pindad, Pandu saat pameran Indo Defence Expo dan Forum di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (11/6/2025). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO

Pemerintah sebelumnya mengungkapkan bahwa proyek mobil nasional Pindad mendapatkan respons positif dari berbagai produsen otomotif, baik lokal maupun internasional. Beberapa di antaranya tertarik untuk terlibat dalam skema kerja sama yang meliputi penyediaan teknologi, pengembangan platform, hingga produksi komponen.

Ketertarikan tersebut dianggap sebagai sinyal positif bagi masa depan industri otomotif nasional. Namun, pemerintah menegaskan bahwa proyek mobil nasional akan tetap mengutamakan kepentingan strategis negara, termasuk penguasaan teknologi dan peningkatan kandungan lokal, dengan keterlibatan produsen yang dipilih secara selektif.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *