Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, melaksanakan kunjungan kerja di Pasar Bersehati Kota Manado, Sulawesi Utara, pada Selasa (23/12).
Kunjungan tersebut bertujuan untuk memantau harga berbagai komoditas menjelang perayaan Hari Raya Natal 25 Desember 2025.
Didampingi oleh Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus, Gibran berkeliling pasar sambil memantau harga dan berinteraksi dengan para pedagang.
Keluhan Pedagang Terkait Harga Komoditas
Sejumlah pedagang memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menyampaikan curahan hati kepada Gibran. Mereka mengungkapkan keluh kesah terkait kondisi yang dialami, terutama mengenai harga komoditas yang sering mengalami kenaikan saat hari-hari besar.
Menurut para pedagang, ketika harga naik, tidak hanya pembeli yang mengalami kesulitan, tetapi pedagang juga terkena dampaknya karena harga yang terlalu mahal justru menyebabkan daya beli masyarakat menurun.
“Padahal ini momen kan untuk hari besar. Kalau harga naik, justru suka cita tidak dapat,” ujar Ramla, salah satu pedagang.
Permasalahan Pedagang Liar
Selain masalah stabilitas harga komoditas, para pedagang juga mengeluhkan penataan Pasar Bersehati yang dinilai memberikan ruang bagi pedagang liar untuk berjualan.
Nirma, pedagang yang mendapatkan kesempatan berbicara langsung dengan Gibran, meminta agar pemerintah dapat bertindak tegas terhadap pedagang liar yang mengganggu penjualan.
“Kalau boleh pedagang liar ditertibkan karena buat sulit kami yang jualan di dalam pasar ini,” kata dia kepada Gibran.
Sementara itu, Gibran sendiri dijadwalkan selain berkunjung ke Pasar Bersehati, juga akan mengikuti sejumlah agenda di Sulawesi Utara dalam rangka kunjungan menjelang Natal tersebut.