Komisi VIII DPR RI mengadakan rapat kerja bersama Menteri Haji dan Umrah Mochammad Irfan Yusuf. Pertemuan tersebut membahas persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2026.
Rapat dilaksanakan pada masa reses dan bersifat tertutup dari publik. Akses menuju ruang rapat serta balkon untuk wartawan tidak dapat dimasuki. Gus Irfan tiba di gedung DPR sekitar pukul 13.09 WIB.
Fokus Pembahasan Persiapan Haji
“Ya (bahas) perkembangan persiapan haji aja,” ucap Irfan saat berjalan menuju ruang rapat Komisi VIII.
Gus Irfan menyatakan bahwa pembahasan hari ini tidak akan mencakup Kampung Haji yang dikelola oleh Danantara.
“Nggak ada, nggak ada, [materinya] diskusi dan perkembangan [haji],” ucap Irfan.
Irfan sempat memaparkan perkembangan terkini mengenai persiapan ibadah haji 2026. Menurutnya, saat ini tim dari Kementerian Haji dan Umrah sedang berada di Arab Saudi untuk membahas layanan bersama pihak hotel dan katering.
Koordinasi dengan Pihak Saudi
“Ya, mungkin masih seperti yang kemarin kita, hari ini tim kita sedang berbicara dengan pihak hotel dan katering di Saudi, untuk mendapatkan kepastian pelayanan,” jelas Irfan.
Rapat dimulai sekitar pukul 13.50 WIB. Belum ada penjelasan resmi dari Komisi VIII mengenai alasan rapat diadakan secara tertutup.
Puncak pelaksanaan haji 2026 akan diadakan pada bulan Mei mendatang. Saat ini, proses pelunasan biaya haji oleh jemaah sedang berlangsung.