Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melaksanakan operasi tangkap tangan (OTT) di kawasan Bekasi, Jawa Barat, pada hari Kamis (18/12).
Budi Prasetyo, juru bicara KPK, mengonfirmasi adanya kegiatan OTT tersebut.
“Benar, sedang ada kegiatan penyelidikan tertutup di lapangan. Masih berprogres,” ujar Budi kepada wartawan.
Dalam operasi yang dilakukan secara diam-diam itu, Budi menyatakan bahwa KPK telah mengamankan beberapa pihak yang diduga terlibat dalam kasus. “Sampai dengan saat ini, tim sudah mengamankan sekitar 10 orang,” ucap dia.
KPK belum memberikan penjelasan rinci mengenai identitas individu-individu yang diamankan. Namun, secara terpisah, diketahui bahwa KPK melakukan penyegelan terhadap ruang kerja Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, di Kompleks Perkantoran Pemkab Bekasi, Cikarang Pusat.

Pengamatan di lokasi menunjukkan bahwa pintu ruang kerja bupati telah dipasangi garis segel berwarna merah-hitam yang menjadi ciri khas KPK. Tidak hanya ruangan bupati, beberapa ruangan di dinas teknis lainnya juga dilaporkan turut disegel sebagai bagian dari rangkaian tindakan penegakan hukum.
Sejumlah petugas keamanan terlihat berjaga ketat untuk memastikan tidak ada aktivitas masuk-keluar ruangan tanpa izin penyidik, guna mengamankan dokumen dan barang bukti yang diduga berkaitan dengan perkara.
Hingga saat ini belum ada pernyataan dari pihak Pemkab Bekasi maupun Ade Kuswara mengenai penyegelan tersebut.