Kota Yogyakarta dikabarkan lebih banyak dikunjungi wisatawan dibandingkan Bali. Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo menyebutkan beberapa faktor yang membuat Yogyakarta menjadi destinasi favorit, termasuk akses transportasi dan harga yang lebih terjangkau.
“Memang kemarin rapat-rapat sebelumnya sudah memprediksi bahwa ke Jogja itu terjadi lonjakan. Karena, salah satunya tolnya kan sudah sampai ke Prambanan. Itu menjadi salah satu, apa ya, penyebab juga, ya,” kata Hasto ditemui di Kepatihan Pemda DIY, Selasa (23/12).
Faktor Efisiensi Biaya
Alasan lainnya terkait dengan efisiensi. Biaya perjalanan menuju Yogyakarta jauh lebih murah dibandingkan dengan destinasi lainnya.
“Kita tahu bahwa banyak orang yang juga ingin efisiensi, sehingga mungkin untuk ke tempat yang lebih mahal, ke tempat yang penerbangannya jauh lebih mahal, mungkin akan berkurang,” katanya.
Hasto memberikan contoh warga Jakarta yang berwisata ke Yogyakarta dapat menggunakan transportasi darat hingga kereta api dengan harga yang lebih terjangkau.
“Kereta api terjangkau, ya. Itu salah satu pengaruhnya,” katanya.
Hiburan di Kawasan Malioboro
Sejak Oktober lalu, Pemerintah Kota Yogyakarta menerapkan kebijakan penempatan pengamen hingga pemusik angklung yang telah dikurasi di 7 titik di Jalan Malioboro dan Jalan Mangkubumi. Menurut Hasto, kebijakan ini cukup efektif dalam memberikan hiburan yang berkualitas kepada wisatawan.
“Memang kalau suguhan di Malioboro lebih baik, terkurasi. Makanya kemudian kita kurasi, gitu. Hanya yang mungkin beberapa kecil-kecil, yang curhat kepada saya, ada yang merasa bising kalau di situ terus-menerus untuk ngamen, ya. Nanti kita, kita kondisikan seperti apa, itu,” terangnya.
Destinasi Alternatif Warga Yogyakarta
Ketika kotanya dipadati wisatawan, ke mana warga Yogyakarta pergi berwisata?
“Warga Yogya itu kalau ditanya, kalau pas kayak gini kan dia mau ke Malioboro, juga dia malas itu. Mau tempat-tempat wisata, kayak kebun binatang atau apa, mereka juga malas,” kata Hasto.
Hasto berharap warga Yogyakarta dapat berwisata ke kabupaten tetangga seperti Kabupaten Kulon Progo.
“Kalau sudah merasa terus-menerus di Malioboro, Bonbin, kalau mau keluar kan juga bagus, toh? Ke Gunungkidul, ke Kulon Progo, ke Bantul kan juga bagus sekali,” katanya.
Di Kulon Progo, terdapat banyak destinasi yang dapat dikunjungi seperti Girimulyo dan Suroloyo.
