Relawan dari lembaga kemanusiaan International Networking for Humanitarian (INH) telah menyalurkan bantuan berupa 1,5 ton kurma asal Palestina kepada para korban banjir bandang di Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh.
Berdasarkan siaran pers INH pada Selasa (23/12), pendistribusian bantuan kurma ini tersebar ke berbagai posko pengungsian di Kabupaten Aceh Tamiang, termasuk Desa Tanjung Karang di Kecamatan Karang Baru.
Distribusi untuk Ribuan Penerima Manfaat
Bantuan kurma tersebut diperuntukkan bagi para penyintas bencana, dengan catatan lebih dari seribu jiwa penerima manfaat yang terdampak banjir bandang menerima bantuan kurma dalam berbagai ukuran, mulai dari 250 gram hingga 1 kilogram.
Presiden Direktur INH, Muhammad Husein menyampaikan total anggaran yang digelontorkan dalam kegiatan kemanusiaan ini mencapai Rp 360 juta.
Kurma Premium Medjool Palestina
Kurma yang didistribusikan merupakan kurma premium jenis Medjool asal Palestina, yang dikenal memiliki ukuran lebih besar dan kualitas lebih baik dibandingkan kurma pada umumnya.
“Bantuan ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan pangan sekaligus memberikan asupan energi bagi para pengungsi,” jelas Husein.
Relawan INH mendatangi posko-posko pengungsian menggunakan mobil los bak atau kendaraan pikap. Para relawan harus menyusuri jalanan terjal dan berlumpur akibat bekas banjir.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada para donatur dan seluruh mitra yang telah mendukung dan berkolaborasi bersama INH,” tegas Husein.
