Posted in

BNPB Targetkan Akses Bener Meriah dan Aceh Tengah Bisa Dilewati Mobil Akhir Desember

Pemulihan jalur nasional di wilayah Aceh Tengah dan Bener Meriah terus diupayakan agar dapat dilalui kendaraan. Saat ini masih terdapat akses yang terputus akibat bencana banjir dan tanah longsor.

“Ada dua kabupaten/kota di bagian tengah Aceh: Benar Meriah dan Aceh Tengah yang saat ini masih sulit ditempuh untuk jalur darat, khususnya kendaraan roda empat,” ungkap Kapusdatin BNPB Abdul Muhari, Selasa (23/12).

Kondisi Akses Saat Ini

Menurut Abdul, beberapa ruas jalan di Bener Meriah dan Aceh Tengah sebenarnya sudah dapat dilalui oleh sepeda motor. Namun, kondisi tersebut dinilai belum optimal untuk pengiriman logistik bagi korban terdampak bencana.

“Kita akan mengejar seoptimal mungkin untuk bisa ditempuh dengan kendaraan roda empat sebelum akhir Desember. Aceh Tengah, Benar Meriah dan Gayo Lues,” tuturnya.

Saat ini jalur alternatif juga sedang diupayakan penyelesaiannya. Menurut Abdul, jika jalur itu selesai dapat digunakan untuk pengiriman logistik melalui darat.

Jalur Alternatif yang Dikerjakan

“Salah satu jalur alternatif yang saat ini sedang dikerjakan adalah jalur dari Nagan Raya ke Aceh Tengah. Ini Jalur Lintas Barat tinggal satu pengerjaan jembatan Beutong yang saat ini sudah di posisi 70 persen. Kalau ini bisa selesai di akhir minggu ini maka akses ke Aceh Tengah itu sudah bisa terbuka dari Jalur Timur,” jelas Abdul.

“Kita harapkan tentu saja kalau akses jalan ini tahap, demi tahap itu bisa terbuka dan kita harapkan pada akhir Desember itu sudah bisa ditempuh baik roda dua dan roda empat. Tentu saja arus orang, barang, alat berat, logistik, dan lain-lain itu akan bisa lancar dan proses pemulihan di awal tahun nanti akan lebih cepat dan signifikan,” tambahnya.

Abdul juga mengungkapkan bahwa akses sejumlah jembatan telah dapat dilalui secara fungsional. Sebagian besar menghubungkan wilayah Bireun dan Bener Meriah.

Jembatan yang Sudah Fungsional

“Bisa kita lihat bahwa ada beberapa jembatan yang sudah fungsional Meureudu, Teupin Mane, Alue Kulus, Rongka, Welhni Lempahan, dan Lawe Mengkudu ini pada umumnya berada pada jalur penghubung antara Bireun dan Bener Meriah,” tutur Abdul.

“Ini merupakan jalur krusial karena salah satu titik atau ruas jalan yang kita harapkan nanti bisa segera terhubung, Kementerian PU menyampaikan bahwa ini targetnya hampir semua dari titik-titik jalan maupun jembatan ini akan diupayakan selesai tidak lebih dari akhir Desember,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *