Sebanyak 10 sekolah di Kota Depok menerima email berisi ancaman bom pada Selasa (23/12) pukul 02.32 WIB.
Email tersebut dikirim dari akun bernama “KLH” yang berisi teror bom, penculikan, pembunuhan, hingga penyebaran narkoba.
Respons Cepat dari Kepala Sekolah dan Polisi
Kepala SMA PGRI 1 Depok, Nina Marliana, mengetahui ancaman tersebut dari sesama anggota FKSS (Forum Kepala Sekolah Depok).
“Kami pikir itu hoaks gitu ya, tapi barusan polisi sudah cepat tanggap datang ke sini,” ujar Nina saat ditemui, Selasa (23/12).
Menurut Nina, polisi langsung melakukan penyisiran seluruh ruangan di sekolah menggunakan metal detector.
“Semuanya lengkap, ada tim tadi saya lihat ada dari Gegana, ada Inafis, terus motor tuh Perintis, dan ya banyak lah sampai di seluruh, seluruh kelas dan alhamdulillah tidak ditemukan apa-apa,” ujar Nina.
“Katanya akan menculik, menaruh bom, ya agak serem sih dari emailnya itu,” tambahnya.
Aktivitas Sekolah Sebelum Ancaman
Sebelum ancaman tersebut muncul, pihak sekolah telah melaksanakan pembagian rapor kepada orang tua siswa.
“Tadi pagi ada aktivitas bagi rapor di sekolah kami, tapi beberapa sekolah sudah tutup,” jelas Nina.
Pihak sekolah mengaku merasa khawatir dan berharap kasus ini segera terungkap.
“Seperti ini serius ya, mudah-mudahan cepat ketangkep dah ini pelakunya, termasuk nyebabnya apa gitu,” tutup Nina.
