Dua pembalap nasional asal Daerah Istimewa Yogyakarta, Veda Ega Pratama dan Kiandra Ramadipha, melakukan pertemuan dengan Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X. Pertemuan tersebut berlangsung di Kepatihan Pemda DIY pada hari Selasa, 23 Desember 2025.
Dalam pertemuan tersebut, salah satu topik utama yang dibahas adalah rencana pembangunan sirkuit balap di wilayah DIY. Veda Ega Pratama yang berasal dari Gunungkidul mengungkapkan bahwa pada masa kecilnya ia berlatih di Pasar Sapi, sementara Kiandra Ramadipha asal Sleman dahulu berlatih di halaman Stadion Mandala Krida.
Harapan Pembalap untuk Fasilitas Latihan
Kedua pembalap tersebut menyampaikan harapan agar pemerintah daerah dapat membangun sirkuit permanen yang dapat dimanfaatkan untuk melatih diri mereka sendiri maupun para pembalap muda lainnya.
“Pastinya harapan, harapannya ya pengin punya sirkuit (di DIY). Tadi, sempat juga dibahas di dalam, waktu bertemu Kanjeng (Paku Alam), dan ya katanya udah mau dibikin. Jadi, ya, semoga aja secepatnya,” ungkap Veda Ega Pratama.
Kiandra Ramadipha menambahkan, “Kalau tadi ya, tentunya ada planning, gitu. Ada yang mau membuat sirkuit di Jogja.”
Pentingnya Sirkuit untuk Pengembangan Pembalap
Menurut Kiandra, keberadaan sirkuit memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung proses latihan para pembalap. Selama ini, ketika berada di Indonesia, ia melakukan latihan di Sirkuit Mandalika. Lokasi terdekat yang dapat digunakan untuk berlatih adalah sirkuit yang berada di Boyolali, Jawa Tengah.
“Dan juga tentunya untuk jam terbang, latihan di atas motornya, itu sangat penting,” tegas Kiandra mengenai pentingnya fasilitas sirkuit bagi pengembangan kemampuan pembalap.
