Posted in

Bahaya Mental Turbulence Saat Berkendara, Picu Emosi dan Aksi Agresif di Jalan

Momen libur natal dan tahun baru (nataru) 2025/2026 sudah semakin dekat. Bagi mereka yang berencana melakukan perjalanan jauh, tidak hanya kondisi fisik yang perlu dipersiapkan, tetapi juga kesehatan mental psikologis harus dalam keadaan optimal. Hal ini menjadi penting karena berkaitan langsung dengan keselamatan di jalan raya.

Menurut Jusri Pulubuhu, Instruktur Keselamatan Berkendara sekaligus Founder Jakarta Defensive Driving Consultant (JDDC), terdapat istilah ‘Mental Turbulence’ yang perlu dihindari oleh pengemudi saat melakukan perjalanan jarak jauh.

Dampak Turbulensi Mental pada Kemampuan Berkendara

“Terkait dengan pengemudi, ada masalah mental turbulence atau turbulensi mental yang secara psikis akan berpengaruh terhadap kemampuan kognitifnya dalam mengemudi,” buka Jusri kepada kumparan belum lama ini.

Dijelaskannya, turbulensi mental muncul ketika seseorang menyimpan beban psikologis yang berat. Gangguan ini pada akhirnya akan mengganggu titik fokus manusia saat mengemudi.

“Pengemudi harus sehat secara lahir dan batin. Mereka (yang memiliki mental turbulence) tidak disarankan untuk mengemudi, lebih baik alihkan ke pengemudi yang lain,” sambungnya.

“Hal ini akan mempengaruhi kemampuan kognitifnya, kemampuan logikanya, hingga kemampuan mengambil keputusan saat mengemudi. Bahkan, ia akan mudah tersulut emosi dan baperan,” jelas Jusri.

Persiapan Menghadapi Momen Liburan Nataru

Untuk mengatasi gejala mental turbulence, peran serta orang terdekat maupun keluarga sangat diperlukan. Lakukan komunikasi sebelum memulai perjalanan agar terhindar dari pengaruh psikologis.

Selain persiapan mental, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk memastikan perjalanan liburan Nataru semakin menyenangkan dan tentunya menjamin keselamatan. Mulai dari menyiapkan kendaraan, hingga menyiapkan manajemen perjalanan.

“Pertama siapkan kendaraan kita, lakukan pemeriksaan. Kemudian persiapkan juga kondisi kita, pengemudi dan penumpangnya. Perhatikan juga manajemen perjalanan, karena jika tidak, akan menjadi perjalanan yang melelahkan,” terang Jusri.

Puncak arus mudik atau liburan Nataru 2025 diprediksi akan terjadi pada Rabu, 24 Desember 2025. Sementara, arus balik akan terjadi pada Jumat, 2 Januari 2025.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *