Warga Nagari Maninjau, Kacamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat dikejutkan oleh banjir susulan yang terjadi saat cuaca sedang cerah. Aliran sungai tiba-tiba dipenuhi material lumpur, batu, hingga kayu gelondongan.
Peristiwa ini dilaporkan terjadi pada Selasa (23/12) siang. Momen banjir susulan tersebut terekam oleh warga dan menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat setempat.
Respons BPBD Agam
“Untuk dampak banjir susulan ini tidak ada. Cuma khawatirkan masyarakat aja,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Agam, Rahmad Lasmono dihubungi kumparan, Rabu (24/12).
Menurut Rahmad, saat kejadian tidak terjadi hujan di lokasi maupun di hulu sungai.
“Sepertinya di kawasan hulu masih ada lumpur yang tersisa, sehingga turun mengalir membawa bebatuan dan kayu,” ucapnya.
Kejadian Berulang Kali
“Ini sudah ketika kali kejadian berulang dari awal bencana pada 27 November kemarin,” sambung Rahmad.
Ia mengungkapkan bahwa material banjir sebelumnya sudah dibersihkan, namun kini menumpuk kembali.
“Kejadian pertama sudah dikeruk material, lalu muncul lagi yang kedua dan dikeruk kembali, sekarang muncul lagi. Lagi proses pembersihan,” kata dia.