Dalam perayaan Natal yang penuh sukacita, masyarakat umumnya memilih menghabiskan waktu bersama keluarga atau kerabat. Setiap individu biasanya memiliki tradisi Natal yang dilaksanakan secara rutin setiap tahun.
Suasana hangat saat melaksanakan tradisi tersebut membuat kenangannya bertahan lama dalam ingatan para pelakunya. Kehangatan itulah yang membuat seseorang, termasuk anggota komunitas, ingin terus mempertahankan dan melestarikan tradisi Natal dalam keluarganya.
Penasaran dengan tradisi Natal apa yang dijalani anggota komunitas setiap tahunnya? Simak cerita mereka berikut ini.
Berbagai Tradisi Natal yang Dilestarikan
Pada kesempatan ini, anggota komunitas membagikan cerita tradisi yang biasa dilakukan bersama keluarga maupun teman-teman saat momen Natal tiba. Apa saja?
Tukar kado saat Natal sebenarnya sudah menjadi tradisi banyak keluarga sejak dulu. Keluarga Andreas Pratama (32) turut melestarikan tradisi ini. Meskipun sederhana, kebiasaan yang hangat ini akan selalu berkesan di hati Andreas.
“Tradisi yang paling berkesan buat aku adalah tukar kado sederhana bersama keluarga inti,” ucapnya.
Tukar kado biasanya dilakukan keluarga Andreas setelah makan malam. Sesi ini selalu diselimuti kehangatan dan tawa bahagia karena setiap anggota keluarga mendapatkan kejutan yang tidak disangka-sangka.
Kebahagiaan itu yang ingin dijaga dan terus dilestarikan Andreas. “Dari situ aku merasa Natal bukan soal hadiah mahal, tapi soal perhatian dan kebersamaan,” ucapnya.
Momen Kebersamaan Keluarga
Maria Clara (27) mengungkapkan keluarga besarnya selalu makan malam bersama setelah ibadah Natal. Kebiasaan sederhana ini membekas di hati Maria karena suasananya terasa hangat dan penuh sukacita.
“Biasanya dilakukan bersama orang tua, saudara, dan sepupu. Kami masak bareng, makan bersama, lalu saling berbagi cerita. Suasananya hangat dan penuh kebersamaan,” cerita Maria.
Tradisi ini juga terasa berharga karena di momen inilah semua anggota keluarga bisa berkumpul lengkap di tengah kesibukan masing-masing. Karena itu, Maria ingin terus menjaga kebiasaan ini sampai kapan pun, agar seluruh keluarganya bisa tetap dekat satu sama lain.
Pengalaman Spiritual dalam Perayaan
Sementara itu, Felicia Lestari (24) menceritakan bahwa tradisi yang paling berkesan baginya adalah saat ikut koor atau paduan suara di gereja saat Misa Natal. Kegiatan ini dilakukannya bersama teman-teman pelayanan.
“Rasanya selalu haru karena bisa melayani sekaligus merayakan Natal bersama,” ungkapnya.
Bagi Felicia, tradisi ini terasa lebih spesial lagi karena berhasil membuatnya lebih dekat secara spiritual dengan Tuhan. Di saat yang bersamaan, dia juga senang bisa berbagi sukacita dengan banyak orang.
