Presiden Prabowo Subianto memberikan janji bonus sebesar Rp 1 miliar kepada setiap peraih medali emas SEA Games 2025. Khusus untuk cabang tenis, PP Pelti juga akan memberikan tambahan insentif finansial kepada para atlet.
Total bonus yang akan diguyurkan oleh Pelti mencapai Rp 700 juta. Ketua Umum Pelti, Nurdin Halid, menegaskan komitmen organisasi tersebut.
“Di samping bonus dari Bapak Presiden sebesar Rp 1 miliar untuk satu emas, Pelti juga memberikan bonus,” kata Nurdin di Jakarta, Selasa (23/12).
“Untuk emas tunggal putra Rp 250 juta, tunggal putri Rp 250 juta, dan emas ganda putri Rp 200 juta. Itu kemampuan Pelti, yang penting kami bisa memberikan apresiasi atas prestasi mereka,” tambahnya.
Persiapan untuk Asian Games 2026
Pelti juga berencana menyelenggarakan training center untuk meningkatkan performa atlet tenis nasional. Target mereka adalah meraih medali pada Asian Games 2026.
“Mulai bulan Januari yang akan datang, kita sudah langsung men-TC-kan untuk pemain Asian Games selama 8 bulan. Itu butuh biaya yang sangat besar,” jelas Nurdin.
“Tentu kami mengharapkan sponsorship untuk bisa mendorong, mendukung daripada bahwa kita sehingga bisa berapertasi, mengharumkan nama bangsa ke tingkat dunia,” tandasnya.
Prestasi Tenis Indonesia di SEA Games
Pada SEA Games terakhir, tim tenis Indonesia berhasil mengumpulkan tiga medali emas dan enam perunggu. Berikut rincian pencapaian tersebut.
Medali Emas
- Tim tenis putra Indonesia – nomor beregu putra
- Tim tenis putri Indonesia – nomor beregu putri
- Aldila Sutjiadi/Janice Tjen – ganda putri
Medali Perunggu
- Janice Tjen – tunggal putri
- Muhammad Rifqi Fitriadi – tunggal putra
- Christopher Rungkat/Rifqi Fitriadi – ganda putra
- Anthony Susanto/Lucky Candra – ganda putra
- Priska Madelyn Nugroho/Anjali Kirana Junarto – ganda putri
- Christopher Rungkat/Aldila Sutjiadi – ganda campuran