Bupati Mempawah, Erlina, meluncurkan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di Pondok Pesantren Al-Adaby yang berlokasi di Desa Sungai Bakau Besar Laut, Kecamatan Sungai Pinyuh. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, 23 Desember 2025.
Strategi Promosi dan Edukasi Konsumsi Ikan
Menurut Erlina, untuk mempercepat peningkatan konsumsi ikan diperlukan penguatan promosi yang fokus pada penyampaian informasi, edukasi, serta manfaat ikan bagi kesehatan dan kecerdasan masyarakat. Ia mengungkapkan bahwa salah satu tantangan dalam upaya ini adalah masih rendahnya citra produk perikanan di mata konsumen.
Program Gemarikan menyasar seluruh lapisan masyarakat mulai dari anak-anak, ibu rumah tangga, hingga ibu hamil dan menyusui. Melalui inisiatif ini, masyarakat diperkenalkan dengan berbagai diversifikasi produk olahan ikan, tidak hanya ikan segar, tetapi juga olahan seperti bakso, nugget, amplang, kerupuk ikan, abon, stik ikan, dan berbagai produk lainnya.
“Mari tingkatkan konsumsi ikan agar kita sehat, kuat, dan cerdas, serta jadikan ikan sebagai sumber protein menuju Indonesia Emas 2045,” ajak Erlina.
Dampak Positif bagi Kesehatan dan Ekonomi
Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan Kabupaten Mempawah, Arifin, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya mendukung program penanganan stunting dan peningkatan konsumsi ikan di Kabupaten Mempawah. Ia menjelaskan bahwa peningkatan konsumsi ikan tidak hanya berdampak pada kualitas sumber daya manusia, tetapi juga meningkatkan pendapatan nelayan serta pemenuhan gizi masyarakat.
Arifin menegaskan pentingnya kebijakan pemenuhan gizi karena berperan dalam menjaga stamina dan meningkatkan imunitas tubuh. “Sektor kelautan memiliki potensi besar dalam pembangunan daerah. Dengan konsumsi ikan, imunitas tubuh meningkat dan kesejahteraan nelayan juga terdongkrak,” ungkapnya.