Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan apresiasi dan meminta relawan serta tenaga kesehatan yang bertugas di lokasi bencana banjir-longsor Sumatera untuk tetap bersemangat.
“Datang ke sana, tugas Anda adalah sebagai lentera bagi masyarakat di sana. Jadi, jangan sedih. Justru datang ke sana harus menyemangati mereka,” ujar Budi Gunadi dalam update penanganan bencana secara daring, Rabu (24/12).
Peran Relawan Sebagai Penyemangat
Budi juga meminta relawan dan tenaga kesehatan yang bertugas untuk terus memberikan semangat kepada masyarakat terdampak bencana. Ia berharap para dokter yang berada di lokasi dapat bekerja di luar tugas rutin mereka.
“Bukan hanya mengobati mereka, tapi semangati mereka ke masyarakat juga. Dan bantu mereka semisalnya di luar tugasnya kita. Kalau kita adalah dokter obgyn, jangan hanya lakukan obgyn saja,” katanya.
“Lakukan screening, cek kesehatan, darah tinggi. Kalau perlu bersih-bersih juga. Kalau misalnya ada masalah air, koneksikan dengan polisi atau kapolda,” tambahnya.

Pemulihan Fasilitas Kesehatan
Budi menekankan pentingnya relawan yang bertugas untuk benar-benar membantu masyarakat. “Bantu mereka dengan semangat dan berikan energinya teman-teman positifnya ke mereka. Sehingga dengan demikian masyarakat akan termotivasi kembali,” ujarnya.
“Dan juga masyarakat Aceh yang sudah dengan semangat segera memulihkan kembali layanan kesehatan mereka. Karena tugas kita adalah memastikan masyarakat Aceh itu sehat kembali, gembira, bersemangat. Untuk segera memperbaiki Aceh ini kembali ke fungsi normal sebetulnya,” tambahnya.

Lebih lanjut, Budi menyampaikan bahwa 31 rumah sakit yang sebelumnya tidak dapat beroperasi karena terdampak banjir, kini sudah berfungsi kembali.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh direktur RSUD di Aceh dan sekitarnya. Dalam dua minggu, 31 rumah sakit yang tadinya tidak bisa beroperasi, sekarang sudah berfungsi kembali,” ucapnya.
“Kemarin karena kekurangan tempat tidur, kita kirim 200 bed dan alat-alat infus. Nanti ada tahap kedua dalam dua minggu ke depan sampai akhir tahun. Itu lebih sulit, tapi kita ingin semua kembali normal,” sambungnya.
Target Pemulihan Puskesmas
Budi juga menargetkan dalam 2 minggu ada 300 puskesmas yang sudah dapat beroperasi kembali.
“Kemarin dari 80, turun jadi 31 yang belum beroperasi, lalu turun lagi jadi 19. Saya berharap dari 19 ini semuanya bisa beroperasi sebelum akhir tahun, termasuk puskesmas. Targetnya 300 puskesmas beroperasi dalam dua minggu,” kata dia.