Presiden Prabowo Subianto memberikan pesan khusus untuk Korps Adhyaksa. Dia meminta agar seluruh jajaran kejaksaan dapat terus menunjukkan sikap keberanian dan kejujuran dalam menjalankan tugas.
Pesan tersebut disampaikan Prabowo melalui prasasti yang ditulisnya setelah menyaksikan penyerahan Rp 6,6 triliun hasil penertiban kawasan hutan yang dilakukan Satgas PKH di Kejaksaan Agung, Jakarta, pada Rabu (24/12).
“Jadilah Jaksa yang berani dan jujur membela keadilan demi bangsa dan rakyat Indonesia tercinta!” tulis Prabowo.
Apresiasi untuk Satgas PKH
Sebelumnya, Prabowo memberikan penghargaan atas kinerja Satgas PKH yang berhasil menindak korporasi perambah hutan dan menyelamatkan uang negara senilai Rp 6,6 triliun. Menurutnya, mereka adalah pihak yang menganut paham Serakahnomics.

“Saya kira ini bisa dikatakan baru ujung dari kerugian bangsa dan negara kita, baru ujung. Penyimpanan seperti ini sudah berjalan belasan bahkan puluhan tahun,” kata Prabowo.
Kritik terhadap Korporasi Serakah
Menurut Prabowo, para korporasi tersebut menunjukkan keserakahan dan mengutamakan segala cara demi kepentingan pribadi. Bahkan mereka melakukan perambahan dan perusakan hutan yang dapat menimbulkan dampak bencana.
“Ini dilakukan oleh mereka menganut paham serakahnomics. Berani melecehkan, berani menghina NKRI, menganggap sepele pemerintah RI, menganggap pejabat tiap eselon bisa disogok sehingga mereka berkehendak sesuka mereka,” tegas Prabowo.
Dia menegaskan bahwa sejak awal menjabat sebagai Presiden, fokus utamanya adalah memberantas korupsi dalam bentuk apa pun. Oleh karena itu, siapa pun pelakunya akan dilawan demi kepentingan negara.