Presiden Komite Olimpiade Nasional Indonesia, Raja Sapta Oktohari, mengungkapkan dukungan terhadap penyelenggaraan SEA Games Plus. Ajang olahraga regional ini direncanakan akan melibatkan partisipasi negara-negara dari luar kawasan Asia Tenggara.
“Kami berkomunikasi dengan beberapa negara untuk menginisiasi SEA Games itu agak diperluas. Jadi kita sudah ikut dalam satu kaukus baru yang namanya SEA Plus, jadi Southeast Asia Plus,” kata Raja Sapta Oktohari kepada wartawan di Jakarta, Rabu (24/12).
Partisipasi Negara Oseania dan Asia Tengah
Negara-negara di luar wilayah Asia Tenggara yang dijadwalkan berpartisipasi berasal dari kawasan Oseania. SEA Games Plus ini telah diagendakan untuk diselenggarakan pada tahun 2028 di Filipina.
“Jadi bukan hanya 11 negara, tapi akan ditambah oleh negara-negara seperti dari Bhutan dan negara-negara dari Oceania. Jadi dari Central Asia dan Oseania. Itu kemarin sudah di-launching dan pertama akan dilakukan di Filipina, tahun 2028,” ujar Okto.
“Jadi ini akan menjadi ajang ukuran baru. Kalau biasanya kita ukur di SEA Games ini 11 negara, ini kita ukurnya lebih dari 11 negara. Ini akan jadi ajang yang menarik nantinya. Di sini juga kita melihat dari cabang-cabang olahraga yang memberikan prestasi yang sangat baik ini. Ini bisa menjadi tolak ukur dari pemerintah dalam menetapkan cabor-cabor unggulan,” dirinya menambahkan.
Fokus pada Cabang Olahraga Olimpiade
Ia juga menyampaikan harapan agar ke depan ajang multi event dapat memprioritaskan cabang-cabang olahraga yang dipertandingkan dalam Olimpiade.
“Untuk ke depan, Indonesia itu memberikan inisiatif bahwa multi event itu menghabiskan dana yang begitu besar, harus memprioritaskan cabang-cabang Olimpiade. Sehingga dari multi event yang kecil ini, itu bisa mendorong lahir atlet-atlet dari Asia Tenggara yang qualified ke Olimpiade,” jelasnya.
Pada SEA Games 2025 yang lalu, Indonesia mencatat prestasi dengan menempati posisi kedua dalam klasemen umum, di bawah tuan rumah Thailand yang menjadi juara. Indonesia meraih posisi runner up dengan perolehan 91 medali emas, 111 perak, dan 131 perunggu.
