Hokky Caraka mengungkapkan bahwa kecintaannya terhadap sepak bola menjadi kekuatan utama menghadapi berbagai hujatan yang diterimanya. Pemain Timnas Indonesia tersebut mengakui bahwa kritikan pedas dari publik sempat sangat memukul mentalnya.
Di usia 21 tahun, striker Persita Tangerang ini sudah cukup sering menjadi sasaran kritik dan hujatan. Pengalaman tersebut bahkan sempat membuatnya mempertimbangkan untuk mengakhiri karier sepak bola lebih awal.
Kecintaan pada Sepak Bola Jadi Penopang
“Sebenarnya karena saya cinta dengan sepak bola, kalau enggak cinta mungkin dari dulu sudah pensiun dini,” kata Hokky di laman web resmi Persita.
“Karena tidak kuat dengan hujatan, saya sempat ingin pensiun. Namun, karena saya cinta sepak bola saya harus terima itu,” tegasnya.
Namun baru-baru ini, Hokky seolah membungkam kritik saat Persita Tangerang mengalahkan Persik Kediri 3-0 dalam pertandingan Super League 2025/26 di Indomilk Arena, Kab. Tangerang, Minggu (21/12).
Prestasi Terkini Membungkam Kritik
Dia mencetak 2 gol. Salah satunya lewat tendangan salto yang apik. Sebuah pencapaian yang manis usai empat golnya dianulir oleh VAR di laga-laga sebelumnya sepanjang musim ini.
“Pertandingan ini sangat sulit dari babak pertama hingga akhir. Namun kita bermain sebagai tim, mengandalkan permainan tim. Dan kita bisa unggul dari Persik Kediri,” tutur Hokky.
“Menurut saya tidak seperti itu (mengenai selebrasi gol), mungkin gol saya sering dianulir golnya karena kurang teliti dalam pertandingan. Dan pada akhirnya saya bisa mencetak gol,” jelasnya.