Posted in

Pedagang Pasar Beringharjo di Libur Nataru: Tak Sempat Makan Demi Layani Pembeli

Aktivitas perbelanjaan di Pasar Beringharjo mengalami peningkatan signifikan selama periode libur Natal dan Tahun Baru tahun ini. Salah satu area yang paling banyak dikunjungi wisatawan terletak di lantai pertama Gedung Barat, zona yang terkenal sebagai pusat penjualan batik, daster, serta pakaian anak untuk keperluan oleh-oleh.

Kenaikan jumlah pengunjung ini langsung dirasakan oleh para penjual. Isti, pedagang di kios Elfri Batik, mengungkapkan bahwa transaksi jual beli berlangsung sangat sibuk mulai pagi hingga malam sepanjang masa liburan.

“Dari pagi belum makan, belum minum. Kalau hari biasa bisa fokus satu pembeli, tapi pas liburan harus benar-benar hectic melayaninya,” ujarnya saat ditemui, Jumat (26/12).

Peningkatan Signifikan Pengunjung Nataru

Pengalaman serupa diungkapkan oleh pedagang lain bernama Nisa. Ia menyatakan bahwa jumlah pengunjung selama libur Nataru meningkat secara signifikan dibandingkan dengan hari-hari biasa.

“Kalau Nataru bisa sampai 1.000 sampai 2.000 pengunjung per hari. Yang banyak dicari itu pakaian anak, daster, dan batik buat oleh-oleh,” katanya.

Dari perspektif pembeli, wisatawan asal Serang bernama Sintia mengaku sengaja datang ke Pasar Beringharjo untuk mencari daster dan baju tidur.

“Kalau ke Jogja pasti cari daster. Di sini pilihannya banyak dan nggak semua toko punya model yang sama,” ujarnya.

Imbauan untuk Pedagang

Sementara itu, Lurah Beringharjo Barat, Aroni Pasa, mengonfirmasi adanya peningkatan intensitas kunjungan selama libur Nataru. Ia menyarankan para pedagang untuk tetap menjaga kualitas pelayanan dan penetapan harga kepada para wisatawan.

“Untuk pelayanannya itu satu, tetap melayani dengan baik jangan sampai membuat wisatawan itu kapok ya mungkin dengan pelayanan dan harganya jangan sampai apa ya istilah orang Jawa itu nuthuk,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *