Banjir menggenangi ratusan rumah di Kecamatan Ngaliyan dan Kecamatan Tugu Kota Semarang, Jawa Tengah, akibat tanggul Sungai Plumbon yang jebol.
Perumahan Mangkang Indah di Kelurahan Wonosari, Kecamatan Ngaliyan, serta Kelurahan Mangkang Kulon dan Mangunharjo di Kecamatan Tugu terendam air.
Kepala BPBD Kota Semarang Endro Pudyo Martanto menyatakan, terdapat sejumlah kepala keluarga terdampak banjir yang terjadi pada Jumat (26/11) setelah hujan deras menyebabkan tanggul Sungai Plumbon jebol.
Data Korban dan Lokasi Terdampak
“Terdampak Perum Mangkang Indah RT 001-013 RW 002 sebanyak 500 KK atau 1.200 Jiwa. Di Mangkang Kulon 15 KK dan Mangunharjo RT 001, 006, dan 005 ada 300 KK,” ujar Endro, Jumat (26/11) malam.

Banjir diperparah dengan sistem saluran air yang tidak mampu menampung debit air hujan sehingga membuat aliran Sungai Plumbon meluap ke area pemukiman.
“Banyak lumpur terbawa limpasan air yang mengakibatkan area jalan dan rumah perlu dilakukan pembersihan,” ujarnya.
Penanganan Darurat oleh Pemerintah
Saat ini, tim Pemerintah Kota Semarang yang terdiri atas Dinas Pekerjaan Umum (DPU), BPBD, serta berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana, telah melakukan penanganan darurat di lokasi.
“Untuk kondisi malam ini banjir sudah surut. Saat ini kami mulai menambal tanggul menggunakan sandbag,” kata Endro.