Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mengimbau seluruh pihak untuk mempersiapkan diri dalam menyambut peningkatan jumlah pengunjung pariwisata menjelang masa liburan Natal dan Tahun Baru. Pernyataan ini disampaikan oleh Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa dalam acara Jumpa Pers Akhir Tahun yang diadakan di Kementerian Pariwisata pada Selasa (16/11).
Ni Luh menyampaikan bahwa berdasarkan informasi dari Kementerian Perhubungan, diprediksi pada bulan Desember ini akan terjadi 1,5 juta kunjungan wisatawan asing dan 100 juta pergerakan wisatawan domestik.
“Menurut Kementerian Perhubungan akan ada 100 juta orang yang berencana melakukan perjalanan selama bulan Desember. Puncak (pergerakan wisatawan) pada akhir bulan ini,” ujar Ni Luh.
Persiapan Menghadapi Lonjakan Wisatawan
Menyikapi besarnya angka perkiraan tersebut, Ni Luh meminta semua pemangku kepentingan untuk bersiap menghadapi peningkatan jumlah wisatawan. Saat ini, Kemenpar telah mengeluarkan Surat Edaran Menteri Pariwisata yang ditujukan kepada pemerintah daerah, asosiasi pariwisata, dan pelaku usaha wisata.
“Kami tegas menginstruksikan agar pemda melakukan koordinasi terkait. Kemudian, terkait dengan kesehatan dan keamanan di destinasi wisata, kamu juga telah berkoordinasi dengan rumah sakit dan PMI, serta polri untuk keamanan,” ungkap Ni Luh.
Koordinasi Antisipasi Bencana
Selain itu, Kementerian Pariwisata juga telah melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk mengantisipasi kemungkinan bencana di lokasi wisata. Hal ini mengingat peringatan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) tentang potensi curah hujan tinggi di Indonesia.
“Kementerian Pariwisata mendorong akan ada penerapan manajemen risiko destinasi wisata, khususnya pada destinasi wisata yang memiliki risiko tinggi. Kamu berharap pemda bisa segera memenuhi matrix yang kami tetapkan, sehingga kita bisa mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Ni Luh.
“Kami juga akan terus meng-update kondisi-kondisi di destinasi selama libur Nataru,” pungkasnya.
