Posted in

Bupati Bekasi Ade Kuswara Dibawa ke Kantor KPK untuk Pemeriksaan

Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, menjadi sasaran operasi tangkap tangan (OTT) yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia turut diamankan bersama sembilan orang lain dalam operasi tersebut.

Menurut juru bicara KPK, Budi Prasetyo, Ade Kuswara telah dibawa ke Gedung Merah Putih KPK di Jakarta untuk menjalani pemeriksaan mendalam. “Benar [Bupati Bekasi sudah di Gedung KPK], masih dilakukan pemeriksaan di dalam,” jelas Budi kepada wartawan pada Jumat, 19 Desember.

Operasi Pengamanan dan Penyegelan

Dalam operasi yang berlangsung diam-diam ini, KPK mengamankan beberapa pihak yang diduga terlibat dalam perkara. “Sampai dengan saat ini, tim sudah mengamankan sekitar sepuluh orang,” ungkap Budi Prasetyo.

KPK belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai identitas pihak-pihak lain yang turut diamankan. Informasi terkait konstruksi kasus juga belum diungkap secara detail.

Sebagai bagian dari operasi tersebut, KPK melakukan penyegelan ruang kerja Bupati Bekasi di Kompleks Perkantoran Pemkab Bekasi, Cikarang Pusat. Pantauan di lokasi menunjukkan pintu ruang kerja bupati telah dipasangi garis segel berwarna merah-hitam yang menjadi ciri khas KPK.

Tidak hanya ruangan bupati, beberapa ruangan di dinas teknis lainnya juga dilaporkan turut disegel sebagai bagian dari rangkaian tindakan penegakan hukum. Aparat keamanan tampak berjaga ketat di lokasi untuk mencegah aktivitas keluar-masuk ruangan tanpa izin penyidik, guna mengamankan dokumen dan barang bukti yang diduga terkait dengan perkara.

Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak Pemerintah Kabupaten Bekasi maupun dari Ade Kuswara mengenai tindakan penyegelan tersebut. Ade Kuswara sendiri juga belum memberikan tanggapan terkait penangkapannya oleh KPK.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *