Pelaku yang diduga melakukan pembunuhan di Universitas Brown pada akhir pekan lalu ditemukan meninggal dunia akibat bunuh diri. Dugaan kuat menyebutkan pelaku yang sama juga membunuh seorang profesor di Massachusetts Institute of Technology (MIT), Nuno Loureiro, dua hari setelah insiden penembakan di Brown.
Informasi mengenai kematian pelaku disampaikan oleh Kepala Kepolisian Providence, Oscar Perez, dalam konferensi pers pada Kamis (18/12) waktu setempat. Pelaku diidentifikasi sebagai warga negara Portugal berusia 48 tahun bernama Claudio Neves-Valente yang pernah menempuh pendidikan di Brown.
“Dia mengambil nyawanya sendiri pada malam tadi,” ungkap Perez seperti dikutip dari AFP.
Perez menyatakan jenazah pelaku ditemukan di wilayah New Hampshire, tidak jauh dari Boston. Dua senjata api ditemukan di sekitar lokasi jenazah.
Motif Masih Misterius
Hingga saat ini, motif yang mendorong Neves-Valente melakukan aksinya masih belum terungkap. Kepolisian terus melakukan penyelidikan menyeluruh terkait dugaan penembakan yang dilakukan Neves-Valente di dua perguruan tinggi terkemuka tersebut.
Penembakan di Universitas Brown menewaskan dua orang korban, yaitu mahasiswi Ella Cook dan mahasiswa asal Uzbekistan, Mukhammad Aziz Umurzokov.
Saat ini, satu korban luka masih berada dalam kondisi kritis, sementara lima korban lainnya dirawat dalam keadaan stabil.
