Pelaksana Tugas Ketua DPC PDIP Solo Teguh Prakosa memberikan penjelasan terkait pengunduran diri Plt Ketua DPD PDIP Jawa Tengah FX Hadi Rudyatmo yang terjadi secara mendadak pada Rabu (17/12).
Diduga pengunduran diri Rudy dari posisi Plt Ketua DPD PDIP Jateng disebabkan oleh kegagalan dalam menyelenggarakan Konferda PDIP. Agenda Konferda tersebut meliputi penetapan ketua DPC PDIP se-Jawa Tengah dan ketua DPD PDIP Jateng yang definitif.
Penundaan Konferda PDIP Jateng
Konferda PDIP Jateng yang semula dijadwalkan oleh DPP PDIP akan dilaksanakan di Sekolah DPD PDI Perjuangan, Jalan Raya Lenteng Agung No 99, Jakarta Selatan, pada Selasa (16/12), akhirnya ditunda tanpa batas waktu yang jelas.
Teguh menduga bahwa pengunduran diri Rudy tersebut berkaitan dengan kegagalan penyelenggaraan Konferda PDIP Jateng.
“Kami baru mendapatkan tembusan surat tersebut pada Rabu kemarin. Atau satu hari setelah Konferda batal digelar pada Selasa kemarin,” kata Teguh dikutip Jumat (19/12).
Mantan Wali Kota Solo ini sempat bertemu Rudy pada Senin (15/12) saat berangkat ke Jakarta untuk menghadiri Konferda yang akhirnya ditunda.
“Saya belum ketemu beliau (Rudy) sampai hari ini, tadi ke rumahnya belum ketemu, nggak tahu beliau ada di mana. Pasca Surat pengunduran diri belum berkomunikasi dengan saya dan teman-teman DPC,” katanya.
Alasan Pengunduran Diri
Ketika ditanya apakah pengunduran diri Rudy disebabkan oleh tidak terlaksananya Konferda, Teguh menegaskan hal tersebut mungkin terjadi karena ketidakmampuan melaksanakan konferda.
“Ketidakmampuan (batalnya dilaksanakan Konferda) itu jadi alasan beliau mundur. Ya, tapi kan beliau berpikirnya juga natalan. Tugasnya, kalau natalnya yang harus sejak tanggal 25, kalau nggak ya setelah tanggal 26 (Konferda),” tegasnya.
Teguh menyatakan bahwa PDIP Solo tetap solid dan berharap Rudy dapat menjadi Ketua DPD PDIP Jateng yang definitif.
Menanggapi surat pengunduran diri tersebut, DPC PDIP Solo telah mengadakan rapat internal dengan keputusan antara lain menunggu jawaban dari DPP PDIP terkait surat pengunduran diri Rudy.
“Kita tunggu saja jawaban DPP PDIP seperti apa terkait surat mundurnya Plt ketua DPD PDIP Jateng itu. Setelah ada jawaban DPC PDIP Solo baru bersikap,” pungkasnya.