Posted in

Kapolri Siapkan Pembangunan Sumur Bor di Aceh Tamiang

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa pemerintah pusat memberikan perhatian khusus terhadap pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat yang terdampak bencana di Aceh dan Sumatera, terutama terkait ketersediaan air bersih di wilayah Aceh Tamiang.

Pernyataan tersebut disampaikan Kapolri dalam konferensi pers tanggap bencana Sumatera yang digelar di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Jumat (19/12).

Rencana Pembangunan Sumur Bor

“Terkait dengan kebutuhan air bersih ya, khususnya di Tamiang ini juga menjadi perhatian Bapak Presiden. Oleh karena itu, tadi sudah kita sampaikan bahwa khusus Tamiang, kami mempersiapkan untuk membangun fasilitas sumur bor, 209 [titik]. Namun demikian bisa lebih, karena saat ini anggota-anggota kita terus melakukan penelusuran di wilayah mana saja yang masih membutuhkan air bersih,” kata Listyo.

Sebuah boneka yang terbawa hanyut akibat banjir di Kuala Simpang, Aceh Tamiang, Aceh, Kamis (11/12/2025). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO

Kapolri menerangkan bahwa langkah pembangunan sumur bor tersebut diambil karena air bersih merupakan kebutuhan paling fundamental bagi warga di lokasi terdampak bencana. Menurutnya, ketersediaan air tidak hanya penting untuk konsumsi, tetapi juga untuk menjaga kesehatan masyarakat.

Air Bersih sebagai Kebutuhan Dasar

“Jadi, kita memahami memang air bersih menjadi salah satu kebutuhan yang sangat mendasar karena digunakan untuk berbagai macam kebutuhan. Baik mulai dari air minum, mandi, MCK, dan juga mencegah mulai munculnya hal-hal yang mungkin bisa menimbulkan dampak penyakit kulit,” ujarnya.

Warga mencari barang-barang di dekat rumahnya yang rusak akibat banjir di Kuala Simpang, Aceh Tamiang, Aceh, Kamis (11/12/2025). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO

Ia menekankan bahwa upaya pemenuhan kebutuhan air bersih tersebut merupakan instruksi langsung dari Presiden yang meminta seluruh jajaran terkait untuk aktif memetakan wilayah-wilayah yang masih mengalami kekurangan pasokan air.

“Oleh karena itu, ini menjadi perhatian Bapak Presiden dan kita diminta untuk terus mencari titik-titik mana yang membutuhkan air bersih,” tegas dia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *