Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengonfirmasi bahwa anggaran tambahan sebesar Rp 268 miliar dari Presiden untuk wilayah terdampak bencana telah sepenuhnya diterima oleh daerah yang membutuhkan.
“Anggaran belanja tidak terduga untuk 52 kabupaten kota dan provinsi, dari Bapak Presiden sebagai tambahan, sebanyak Rp 268 miliar, kami cek sudah diterima semua oleh tiga provinsi,” ujar Tito dalam konferensi pers tanggap bencana Sumatera di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (19/12).
Solidaritas Pemerintah Daerah
Selain dukungan dari pemerintah pusat, Tito menjelaskan bahwa pemerintah daerah di berbagai wilayah juga menunjukkan solidaritas melalui bantuan anggaran dan barang.
“Total Rp 43 miliar, ditambah dengan asosiasi pemerintah kabupaten, yang dipimpin oleh Bupati Lahat, Pak Bursah Zarnubi, turun langsung ke sana, lebih kurang Rp 5 miliar, jadi lebih kurang Rp 48 miliar,” imbuh dia.

Pemulihan Layanan Administrasi
Dalam kesempatan tersebut, Tito juga menjelaskan bahwa pemerintah mempercepat pemulihan layanan administrasi kependudukan bagi warga terdampak bencana.
“Dari Kemendagri membentuk 9 tim, dari dukcapil ke 3 provinsi, mulai 10 Desember kemarin, untuk mempercepat layanan, pengurusan dokumen-dokumen dukcapil, seperti akta kelahiran, KTP, yang hilang dan lain-lain, tanpa memungut bayaran sudah diturunkan,” tandasnya.