Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya menekankan perlunya kolaborasi dalam penanganan bencana di wilayah Sumatera dan Aceh.
“Ayo sama-sama bantu semuanya, saling dukung,” ucap Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya dalam konferensi pers tanggap bencana Sumatera yang digelar di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (19/12).
Respons Cepat Tanpa Sorotan Media
Menurut Teddy, sejak momen pertama seluruh elemen pemerintah di lapangan telah bekerja tanpa menunggu perhatian media.
“Nah, yang di lapangan ini, seluruh petugas TNI, Polri, Basarnas, yang disampaikan Pak Panglima TNI, BNPB daerah, semuanya di detik pertama, hari pertama tanpa kamera,” kata Teddy.

Koordinasi Langsung dari Presiden
Ia menjelaskan, pada hari kejadian Presiden langsung berkomunikasi dengan para pemimpin daerah yang terdampak.
Presiden menghubungi Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution, Bupati Tapanuli Selatan Gus Irawan, hingga Bupati Tapanuli Tengah Masinton, baik melalui telepon maupun pesan singkat, untuk memastikan penanganan berjalan.
Teddy menyatakan, di hari yang sama Presiden memberikan instruksi kepada Menko PMK agar mengkoordinasikan seluruh kekuatan nasional untuk dimobilisasi ke lokasi bencana.
Mobilisasi Armada Udara
Pada 27 November, seluruh helikopter di Pulau Sumatra serta armada udara dari Jawa langsung digerakkan, meski membutuhkan waktu tempuh hingga belasan jam.
“Dari Jawa ke Sumatera helikopter itu butuh 13 sampai 15 jam terbangnya,” tegas dia.