Posted in

Risma Desak Bantuan Cepat untuk Korban Banjir Sumatera Tanpa Memandang Asal Pemberi

Ketua DPP PDIP Bidang Penanggulangan Bencana, Tri Rismaharini, menekankan pentingnya penyaluran bantuan secara cepat kepada warga terdampak bencana di Sumatera tanpa mempertimbangkan asal pemberi bantuan. Pernyataan ini disampaikan dalam kegiatan Seminar Mitigasi Bencana dan Pertolongan Korban di Jakarta International Equestrian Park, Jakarta Timur, pada Jumat (19/12).

Berdasarkan pengamatannya saat berkunjung ke Aceh beberapa waktu lalu, Risma mengungkapkan keprihatinan atas kondisi bantuan yang masih terbatas bagi korban bencana. Ia menyaksikan langsung anak-anak yang terpaksa mengonsumsi mi instan tanpa dimasak.

Penekanan pada Kecepatan Penyaluran

“Secepatnya bantuan itu harus didorong gitu. Secepatnya. Siapa pun yang memberikan bantuan itu, kita tidak apa namanya tidak usah memikir, ini siapa dulu, ini siapa dulu. Tapi harus secepatnya didorong, minimal untuk membangunkan semangat mereka, gitu,” kata dia.

Risma menilai saat ini merupakan waktu yang tepat bagi semua pihak untuk bersatu memberikan pertolongan kepada masyarakat terdampak bencana di wilayah Sumatera. Menurutnya, berbagai kebijakan yang ditetapkan pemerintah sebaiknya tidak terlalu diperdebatkan.

“Sebetulnya apa pun policy-nya (kebijakannya), apa pun kita sebagai masyarakat, bersama-sama apa namanya persatuan Negara Republik Indonesia ini sebaiknya kita saling membantu, gitu,” ucap dia.

Tanggapan atas Rencana Bantuan Jaminan Hidup

Risma juga memberikan respons terkait rencana pemberian bantuan jaminan hidup senilai Rp 10 ribu per hari bagi warga terdampak bencana. Sebagai mantan Menteri Sosial, ia menyatakan bahwa alokasi anggaran untuk bantuan tersebut perlu disesuaikan dengan situasi keuangan negara.

“Ya mungkin kan disesuaikan sama apa namanya kondisi keuangan ya. Disesuaikan dengan kondisi keuangan,” kata dia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *