Menjelang masa libur Natal dan Tahun Baru, seluruh moda transportasi tengah bersiap-siap. Hal ini juga berlaku di Bandara Internasional Juanda yang terletak di Sidoarjo.
Menurut keterangan General Manager Bandara Internasional Juanda, Muhammad Tohir, saat ini pihak bandara telah menyiapkan berbagai transportasi pendukung. Fasilitas tersebut meliputi 43 unit bus, 375 unit taksi, 190 unit kendaraan sewa, 143 unit taksi online, serta 57 unit layanan antar-jemput.
“Berbagai pilihan itu bisa diakses dengan mudah dan semuanya mendapatkan pengawasan ketat dari petugas bandara untuk antisipasi perihal yang tidak diinginkan,” ungkap Tohir saat ditemui di acara peresmian E-Bluebird di Terminal Kedatangan 1A Juanda.
Komitmen Bandara Juanda sebagai Eco Airport
Sebagai wujud nyata komitmen Bandara Internasional Juanda menuju status Eco Airport, saat ini telah tersedia 50 armada taksi yang menggunakan energi listrik dan beroperasi di bandara tersebut.
Untuk menjaga kualitas layanan taksi E-Bluebird, General Manager Bluebird Group Surabaya, Rito Sudarmawan, memastikan bahwa para pengemudi telah melalui proses seleksi berdasarkan penilaian internal perusahaan.
“Ini merupakan taksi mewah dengan harga terjangkau, kami ingin semua layanan dijalankan profesional untuk meningkatkan kepercayaan kami dalam jasa transportasi angkutan umum,” tambahnya.
Beberapa layanan unggulan Bluebird yang akan selalu dirasakan oleh calon penumpang E-Bluebird, menurut Rinto, antara lain pengemudi yang santun dalam menyapa dan membukakan pintu saat menjemput maupun mengantar sampai tujuan. Selama perjalanan, penumpang dijamin merasakan keamanan, kesopanan, dan upaya untuk tiba tepat waktu di tujuan.
“Jika ada yang melanggar pasti kami sanksi tegas sesuai perbuatannya,” tegas Rinto.
