Posted in

Transparansi dan Target 100%: Strategi PAM JAYA Perkuat Kepercayaan Masyarakat

Transparansi dan akurasi data menjadi landasan utama dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap penyediaan air minum. Prinsip ini terus diimplementasikan oleh Perusahaan Umum Daerah Air Minum Jaya (PAM JAYA) sebagai strategi mencapai target cakupan layanan air bersih 100 persen untuk warga Jakarta pada tahun 2029.

Komitmen PAM JAYA dalam menjaga keterbukaan informasi publik mendapatkan pengakuan melalui penghargaan Impactful Transparent & Targeted Public Information dalam acara kumparan Awards Impact Makers 2025 yang diselenggarakan di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Kamis (18/12).

Keterbukaan Informasi sebagai Fondasi Target Layanan

Direktur Operasional PAM JAYA Syharul Hasan menyampaikan bahwa keterbukaan informasi tidak hanya bertujuan membangun kepercayaan publik, tetapi juga menjadi komponen penting dalam memastikan pencapaian target layanan secara berkelanjutan.

PAM JAYA secara aktif menyediakan ruang partisipasi bagi masyarakat untuk memberikan masukan dan evaluasi terhadap kualitas layanan yang diberikan.

“Kami membuka ruang seluas-luasnya agar masyarakat bisa memberikan masukan, kritik kepada kami agar kinerja ke depan jauh lebih baik lagi. Target yang diberikan oleh pemilik, dalam hal ini Pemprov DKI Jakarta, sangat riil, yaitu di tahun 2029 agar 100 persen cakupan layanan bisa ter-deliver,” jelasnya usai kumparan Awards Impact Makers 2026.

Direktur Operasional PAM JAYA Syharul Hasan memberi keterangan pers usai acara kumparan Awards Impact Makers 2025 di Hotel Indonesia Kempinski, Kamis (18/12). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Inovasi Digital dan Respons Cepat Keluhan

Masukan dari publik, menurut Syharul, menjadi sumber motivasi baru bagi PAM JAYA untuk terus meningkatkan performa dan mempercepat pemerataan layanan air bersih di seluruh wilayah Jakarta.

Sebagai bagian dari upaya transparansi dan kemudahan akses informasi, PAM JAYA mengembangkan berbagai inovasi berbasis teknologi digital. Media sosial digunakan sebagai platform untuk menampilkan kinerja perusahaan sekaligus sebagai saluran komunikasi dua arah dengan warga.

“Salah satu inovasi yang kami dorong tentunya menggunakan media sosial sebagai etalase, sehingga segala bentuk pekerjaan yang dilakukan PAM JAYA bisa dilihat secara langsung. Dari media sosial itu kami membuka ruang untuk masukan dari seluruh warga Jakarta,” ungkap Syahrul.

Selain itu, PAM JAYA menerapkan program satu jam troubleshoot sebagai respons cepat terhadap gangguan layanan, untuk memastikan keluhan masyarakat dapat ditangani secara tepat waktu.

“Salah satunya adalah bagaimana merespons secara cepat dengan program satu jam troubleshoot cakupan layanan, yang alhamdulillah juga diapresiasi oleh banyak pihak,” tutur Syahrul.

Melalui penguatan transparansi informasi, partisipasi publik, dan inovasi layanan, PAM JAYA menegaskan komitmennya untuk membangun layanan air minum yang terpercaya sekaligus mendukung pencapaian target 100 persen cakupan layanan air bersih di Jakarta pada 2029.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *