Posted in

Prabowo: Boleh Anggarkan Ratusan Triliun, Kalau Tak Sampai Rakyat Kita Sedih

Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan rasa gembira atas capaian rumah bersubsidi yang telah terwujud dalam satu tahun terakhir. Meski demikian, ia menegaskan masih ada sekitar 29 juta warga yang belum memiliki tempat tinggal.

“Tapi kadang-kadang kita harus koreksi diri. Kadang-kadang kita kurang pandai mengelola kekayaan kita. Sekarang harus kita kelola dengan baik. Kita harus tegakkan hukum, tegakkan peraturan, negara harus hadir tapi negara harus bersih. Pemerintah harus bersih, pemerintah tidak bisa mengizinkan institusi-institusinya korup,” ujar Prabowo di Banten, Sabtu (20/12).

Komitmen Pemberantasan Korupsi

Prabowo menyatakan tekadnya untuk membersihkan aparat yang terlibat korupsi, mengingat aparat tersebut yang akan memberikan pelayanan kepada masyarakat. Ia menekankan bahwa jika aparat tidak memberikan pelayanan yang baik dan jujur, kekayaan negara tidak akan sampai kepada rakyat.

“Jadi ini pelajaran yang semua negara dunia, ribuan tahun pemerintah yang bersih kunci kebangkitan suatu bangsa. Kesejahteraan akan datang manakala pemerintah kita bersih. Boleh kita anggarkan ratusan triliun. Kalau itu tidak sampai ke rakyat sangat sedih kita,” ungkapnya.

Loyalitas kepada Rakyat

Prabowo juga mengungkapkan rasa syukur karena didukung oleh para menteri yang setia kepada bangsa dan rakyat. Ia menyampaikan kepada jajaran menterinya untuk setia kepada rakyat, bukan kepada dirinya secara pribadi.

“Saya bilang kepada mereka jangan setia kepada saya. Prabowo bisa datang dan pergi, Prabowo manusia. Setia kepada rakyat,” tegasnya.

Ia menyatakan bahwa rakyat sebagai pihak yang lemah harus dibela dan diberdayakan. Menurut pandangannya, jika rakyat diberdayakan maka mereka akan menggerakkan perekonomian.

“Makanya saya bertekad kita mampu menghilangkan kemiskinan. Saya sangat yakin. Tapi hentikan penyelundupan, hentikan penyelewengan, hentikan korupsi, hentikan segala bentuk tipu menipu. Jangan markup gila-gilaan. Markup sama dengan mencuri. Jangan karena pakaian bagus, pinter ngarang-ngarang di kertas, mau ngakalin pemerintah, ngakalin rakyat,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *