Ancol Taman Impian membatalkan pertunjukan kembang api dalam rangka perayaan malam pergantian tahun. Keputusan tersebut diambil sebagai bentuk solidaritas dan kebersamaan untuk para korban bencana banjir dan longsor di Sumatera.
“Sebagai wujud empati dan kepedulian kemanusiaan, Ancol memutuskan untuk meniadakan pertunjukan kembang api pada malam pergantian tahun,” ungkap Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Daniel Windriatmoko.
Kegiatan Lain Tetap Berlangsung
Menurut Daniel, rangkaian acara malam tahun baru lainnya seperti Konser Peduli Sumatera di Pantai Carnaval Ancol dan Pantai Festival akan tetap dilaksanakan.
“Kami mengajak seluruh pengunjung untuk menjadikan pergantian tahun ini sebagai momen perenungan dan doa bersama, seraya menumbuhkan harapan baru bahwa dengan kebersamaan dan kepedulian, kita dapat saling menguatkan dan bangkit menghadapi masa depan,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa tahun baru tidak hanya tentang perayaan, melainkan juga tentang empati dan kepedulian terhadap sesama.
“Satu pesan ungkapan hati dan rasa solidaritas untuk Sumatera, ‘Pulihlah dan Bangkitlah’ karena kami selalu ada,” tutur Daniel.
Duka Cita untuk Korban Bencana
Pihak Ancol juga menyampaikan duka cita yang mendalam atas bencana yang terjadi di Sumatera.
“Kami turut merasakan keprihatinan dan kesedihan atas musibah yang terjadi serta mendoakan keselamatan dan kekuatan bagi seluruh korban dan keluarga terdampak,” kata Daniel.