Bandara Radin Inten II Lampung telah mempersiapkan diri secara menyeluruh untuk mengantisipasi peningkatan arus penumpang selama periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Kesiapan operasional ini ditandai dengan pengaktifan Posko Nataru yang berlangsung selama 21 hari, mulai dari 15 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026.
Posko Nataru merupakan bagian dari inisiatif PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) yang mengoperasikan posko serupa di 37 bandara yang dikelolanya. Tujuan utama adalah menjaga aspek keamanan, keselamatan, dan kualitas pelayanan penerbangan selama masa libur akhir tahun.
Koordinasi Pemangku Kepentingan
Menurut Endro Hadi Saputra, Airport Operation, Services, & Security Division Head Bandara Radin Inten II Lampung, posko berfungsi sebagai pusat koordinasi bagi seluruh pihak terkait dalam mengantisipasi peningkatan pergerakan penumpang dan pesawat.
“Pendirian posko ini menjadi penanda dimulainya kesiapan penuh seluruh bandara dalam melayani perjalanan udara masyarakat pada periode libur akhir tahun. Fokus kami adalah melayani sepenuh hati seluruh pengguna jasa bandara agar perjalanan berlangsung aman, nyaman, dan berkesan,” kata Endro.
Ia menambahkan bahwa Posko Nataru juga berperan dalam memperkuat sinergi antara operator bandara, regulator, maskapai penerbangan, operator ground handling, serta instansi terkait lainnya. Koordinasi ini penting untuk memastikan kelancaran operasional sekaligus menjaga standar keselamatan dan keamanan penerbangan.
Kinerja dan Pemulihan 2025
Endro memaparkan bahwa kinerja angkutan udara di Bandara Radin Inten II Lampung sepanjang tahun 2025 menunjukkan tren pemulihan yang positif. Hingga November 2025, tercatat sebanyak 7.969 pergerakan pesawat, tumbuh 5 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024, dan telah pulih sekitar 55 persen dibandingkan kondisi tahun 2019.
Sementara itu, jumlah penumpang mencapai 1.091.974 orang, meningkat 7 persen dibandingkan tahun sebelumnya, dan telah pulih hingga 65 persen dibandingkan masa pra-pandemi. Untuk angkutan kargo, volume tercatat sebesar 1.740.241 kilogram atau tumbuh 13 persen dibandingkan tahun 2024.
Langkah Kesiapan Operasional
Dalam menghadapi puncak arus Nataru, Bandara Radin Inten II Lampung telah melakukan berbagai persiapan operasional. Dari sisi keselamatan penerbangan, bandara telah melakukan pengecatan ulang marka landasan pacu serta inspeksi dan pemeliharaan fasilitas sisi udara, termasuk runway, taxiway, dan apron.
Di sisi pelayanan penumpang, pengelola bandara mengoptimalkan kenyamanan ruang tunggu melalui peningkatan kinerja sistem pendingin udara serta penataan alur layanan agar pergerakan penumpang tetap tertib dan lancar. Sistem pemeriksaan keamanan X-ray di terminal penumpang juga dioptimalkan untuk mempercepat proses pemeriksaan tanpa mengurangi standar keamanan penerbangan.
“Seluruh upaya ini dilakukan melalui koordinasi intensif dengan maskapai penerbangan, AirNav Indonesia, TNI/Polri, serta seluruh pemangku kepentingan terkait. Kami berkomitmen memastikan pelayanan di Bandara Radin Inten II Lampung selama Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 berjalan aman, nyaman, dan lancar,” ujar Endro.