Posted in

Berita Duka, Tokoh Masjid Jogokariyan Yogyakarta, Ustaz Jazir Meninggal Dunia

Berita duka datang dari Masjid Jogokariyan di Yogyakarta. Ketua Dewan Syuro Masjid Jogokariyan, Ustaz Muhammad Jazir ASP, telah wafat.

“Innalillahi wa inna ilaihi raaji’uun. Sungguh kita semua berasal dari Allah dan kepada-Nya kita semua akan kembali. Guru kami tercinta, Muhammad Jazir ASP, Ketua Dewan Syuro Masjid Jogokariyan, pagi ini berpulang ke hadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” kata Pengurus Masjid Jogokariyan, Gitta Welly Aryadi, saat dikonfirmasi, Senin (22/12).

Gitta menyatakan bahwa selama masa sakit, Ustaz Jazir terus mengingatkan untuk melanjutkan perjuangan Masjid Jogokariyan.

Warisan Sosial Masjid Jogokariyan

“Selama sakit, beliau terus berpesan untuk meneruskan perjuangan menghadirkan peradaban Masjid,” katanya.

“Mohon doa yang sebaik-baiknya bagi beliau, agar segala dosa dan kesalahan beliau diampuni dan dimaafkan, serta segala kebaikan beliau diterima di sisi Allah SWT. Semoga Allah jadikan barzahnya sebagai salah satu di antara taman-taman surga, dan semoga Allah pertemukan kita kembali di Jannah-Nya,” jelasnya.

Jenazah kini ditempatkan di dalam Masjid Jogokariyan. “Sambil menunggu info pemakaman dari keluarga,” jelasnya.

Ustaz Jazir dikenal sebagai pribadi yang bersahabat dan terbuka kepada semua kalangan, termasuk media. Pada masa pandemi COVID-19, ia menegaskan bahwa masjid harus menjadi tempat perlawanan terhadap virus, bukan penyebarannya.

“Masjid kita upayakan menjadi tempat perlawanan pandemi COVID-19. Bukan sebagai media penularan,” kata Jazir pada 2020 silam.

Jazir menunjukkan contoh penanganan pandemi oleh Masjid Jogokariyan. Sejak tahun 2004, masjid tersebut telah menyiapkan dana darurat berupa dana bencana.

“Kita punya cadangan dana bencana kita punya relawan masjid dan kita sudah sisihkan pos dana kebencanaan sejak 2004. Sejak tsunami Aceh,” kata Jazir.

Dengan demikian, masjid dapat segera bertindak saat bencana melanda. Salah satu inisiatif takmir adalah memperluas bantuan sembako, yang semula untuk 400 warga miskin, kini mencakup 1.000 warga termasuk yang terdampak COVID-19, membantu mereka yang kehilangan pekerjaan.

Selama pandemi, jemaah Masjid Jogokariyan menerima distribusi suplemen makanan serta hand sanitizer secara gratis.

Di bawah kepemimpinan Dewan Syuro Ustaz Jazir, masjid ini melaksanakan berbagai program positif, termasuk pada tahun 2021 menggalang dana untuk membeli kapal selam pengganti KRI Nanggala 402 yang tenggelam di perairan utara Bali, mengumpulkan miliaran rupiah.

Suasana Masjid Jogokariyan, Kota Yogyakarta, Rabu (5/11/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Selain itu, masjid berhasil mengumpulkan hingga Rp 4,2 miliar untuk disalurkan ke Gaza pada tahun 2024.

Masjid Jogokariyan terus melanjutkan warisan sosial dan keagamaan yang ditinggalkan oleh Ustaz Jazir, menginspirasi komunitas lokal dalam menghadapi tantangan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *