Sopir dan kernet sebuah truk meninggal dunia setelah tertimpa muatan besi yang mereka angkut. Insiden lalu lintas fatal tersebut terjadi di Jalan Cakung–Cilincing Raya, tepatnya di depan PT Maratus, wilayah Cilincing, Jakarta Utara, pada Sabtu (20/12) siang.
Berdasarkan pantauan di lokasi kejadian pada Minggu (21/12), area kecelakaan berada di dekat Gerbang Tol Semper 2, tepat di depan kawasan penyimpanan kontainer. Jejak peristiwa maut tersebut masih terlihat di sekitar lokasi.
Muatan Besi Masih Tersisa di Lokasi
Di area penyimpanan kontainer tersebut, muatan besi yang sempat menimpa truk masih terlihat disimpan. Besi-besi tersebut memiliki panjang kurang lebih 4 meter dan belum diangkut dari lokasi.
Toni, pedagang kopi yang berada di lokasi saat kejadian, menyebut muatan besi tersebut memiliki bobot sangat berat.
“Iya, kalau infonya sih katanya 3 ton katanya tuh. 3 ton-an 2 ton-an lah,” katanya saat ditemui di lokasi, Minggu (21/12).
Kondisi Truk dan Kronologi Kejadian
Toni bercerita, besi tersebut diangkut menggunakan truk yang kondisinya sudah cukup tua. Muatan besi diletakkan di atas kabin truk dengan penyangga yang tidak mampu menahan beban saat kendaraan mengerem mendadak.
“Mau ngindarin mobil di depan, jadi dia ngerem mendadak nggak kuat penyangganya jadi turun itu (besi), nggak kuat itu penyangganya. kepalanya remuk, meninggal dua orang,” ujar Toni.
Ia menambahkan, jenis truk yang digunakan merupakan mobil engkel. “Mobil engkel truk yang agak sedang, tapi memang udah agak tua mobilnya, penyangganya udah nggak kuat. Bruk turun,” ucapnya.
Hingga Minggu siang, situasi lalu lintas di sekitar lokasi kejadian terpantau kembali normal. Sementara itu, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan maut tersebut.
