Data resmi dari BMKG Provinsi Kalimantan Barat mencatat berbagai kejadian gempa yang terjadi di wilayah Kalbar dalam beberapa tahun terakhir, tepatnya dari tahun 2011 hingga 2025. Sebagian besar aktivitas gempa bumi tersebut berskala kecil hingga menengah dengan magnitudo di bawah 5 dan tidak menyebabkan kerusakan besar.
Berdasarkan informasi yang tersedia dari BMKG, selama periode 2011 sampai 2025 tercatat sebanyak 31 peristiwa gempa yang mengguncang wilayah Kalimantan Barat. Tahun 2024 menjadi periode dengan jumlah kejadian gempa yang lebih banyak dibandingkan tahun-tahun lainnya.
Distribusi Kejadian Gempa per Tahun
Rincian kejadian gempa berdasarkan tahun adalah sebagai berikut: 2011 terjadi 3 kali, 2015 sebanyak 1 kali, 2016 juga 1 kali, 2019 terjadi 1 kali, 2020 sebanyak 1 kali, 2021 terjadi 1 kali, 2022 tercatat 6 kali, 2023 terjadi 5 kali, 2024 sebanyak 8 kali, dan 2025 terjadi 4 kali.
Dengan magnitudo di bawah 5, gempa bumi tersebut mengguncang beberapa daerah di Kalimantan Barat, meliputi Bengkayang, Landak, Sanggau, Sekadau, Sambas, Sintang, Singkawang, Ketapang, Kapuas Hulu, Melawi, serta Mempawah. Selama ini, lokasi yang paling banyak mengalami kejadian gempa adalah titik Ketapang dengan total 9 kali kejadian.