Posted in

Bulan Rajab: Bulan Mulia yang Sering Terlewatkan

Di antara dua bulan yang kerap menjadi sorotan umat Islam, yaitu Ramadan dan Dzulhijjah, terdapat satu bulan istimewa yang sering luput dari perhatian, yakni Bulan Rajab. Padahal, Rajab memiliki kedudukan khusus dalam kalender Islam.

Rajab termasuk salah satu dari empat bulan haram yang dimuliakan Allah. Sejak masa Arab pra-Islam, bulan ini sudah dihormati dan dijadikan waktu untuk menghentikan peperangan. Islam kemudian menguatkan kemuliaan tersebut dengan menekankan pentingnya menjaga diri dari dosa dan memperbanyak amal kebaikan.

Makna dan Signifikansi Bulan Rajab

Secara bahasa, kata Rajab berarti “mengagungkan”. Makna ini selaras dengan semangat bulan Rajab sebagai waktu untuk memperbaiki hubungan dengan Allah melalui taubat, istighfar, dan ibadah sunnah. Banyak umat Islam juga mengaitkan bulan ini dengan peristiwa besar Isra’ Mi’raj, perjalanan spiritual Nabi Muhammad ﷺ yang membawa perintah salat lima waktu.

Meski demikian, Islam tidak menetapkan ibadah wajib khusus di bulan Rajab. Puasa dan amalan lain tetap bersifat sunnah sebagaimana bulan-bulan lainnya. Justru di sinilah nilai penting Rajab: ia menjadi bulan persiapan spiritual menuju Ramadan.

Rajab mengajak umat Islam untuk berhenti sejenak, menata niat, dan memulai kembali langkah kebaikan sebelum memasuki bulan penuh berkah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *