Seorang pekerja pertanian ditemukan tewas dengan kondisi penuh darah di sebuah lapo tuak di Pekon Wates Selatan, Kecamatan Gadingrejo, pada Sabtu (20/12) sekitar pukul 00.30 WIB.
Korban yang bernama Legiman (39) merupakan warga Dusun Tambahsari, Pekon Tambahrejo Barat, Kecamatan Gadingrejo, Pringsewu.
Kronologi Kejadian
Peristiwa bermula ketika korban tiba di lapo tuak sekitar pukul 22.00 WIB. Saat itu, tempat tersebut sudah dipadati pengunjung lainnya. Ketika sedang duduk dan menikmati minuman tuak, tubuh korban tidak sengaja tersenggol oleh pengunjung lain.
Korban sempat menegur dan keduanya terlibat pertengkaran verbal. Kemudian saat korban sedang melakukan pembayaran, seorang pria mendekatinya dan mengajaknya keluar dari lapo.
Beberapa menit kemudian, pengunjung mendengar suara keributan di jalan depan lapo tuak. Setelah diperiksa, korban terlihat tergeletak dengan kondisi penuh darah akibat luka tusuk di bagian perut.
Upaya Penyelamatan dan Investigasi
Melihat kondisi korban, sejumlah pengunjung segera membawanya ke Puskesmas Wates. Namun setelah dilakukan pemeriksaan oleh tenaga medis, korban dinyatakan telah meninggal dunia.
Kapolres Pringsewu, AKBP M. Yunnus Saputra membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ia mengatakan petugas telah mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Hasil pemeriksaan, korban meninggal dunia akibat luka tusuk di bagian perut. Berdasarkan luka yang ada, diduga senjata yang digunakan berupa pisau,” kata dia.
Menurut Yunnus, saat ini Polisi masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap terduga pelaku.
“Identitas pelaku telah dikantongi, dan upaya penangkapan terus dilakukan,” pungkasnya. (Yul)