Fajar Alfian/Muhammad Fikri mengalami kekalahan dari Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) pada pertandingan pembuka BWF World Tour Finals 2025 di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, China, Rabu (17/12). Pertandingan berakhir dengan skor 24-22, 18-21, dan 19-21.
Gim Pertama Penuh Fluktuasi
Pada awal gim pertama, pasangan Indonesia tampak belum menemukan ritme permainan. Beberapa kesalahan dan respons yang kurang cepat membuat mereka tertinggal 3-8. Namun, perlahan-lahan mereka memperbaiki variasi serangan dan berhasil membalikkan keadaan menjadi unggul 9-8, kemudian menutup interval dengan keunggulan 11-9.
Setelah interval, Fajar/Fikri kembali melakukan beberapa pukulan out dan nyangkut, sehingga skor berbalik menjadi 11-13. Mereka tidak larut dalam tekanan dan berhasil menyamakan kedudukan 14-13. Momen ketat terjadi pada skor 15-15, dengan reli panjang 34 pukulan yang diakhiri dengan pukulan Fikri yang nyangkut.
Saat unggul 20-18, Fikri melakukan dua smash yang nyangkut sehingga skor kembali sama 20-20. Sepanjang gim pertama, Fikri memang sering melakukan kesalahan, meskipun beberapa kali juga mampu menghasilkan poin dengan baik. Akhirnya, mereka berhasil memenangkan gim pertama 24-22.
Gim Kedua: Dominasi yang Hilang
Pada gim kedua, Fajar/Fikri sering mengarahkan pukulan ke tengah lapangan, baik drive maupun smash. Strategi ini membuat Chia dan Soh kewalahan sehingga menghasilkan pukulan out dan nyangkut. Skor sempat 7-3, lalu 8-5. Namun, wakil Malaysia berhasil mengejar menjadi 8-8 dan menutup interval dengan keunggulan 9-11.
Pasangan Indonesia kembali terkendala oleh kesalahan, terutama dari Fikri. Setelah interval, Fajar/Fikri memperbaiki kualitas pukulan dan arah serangan. Skor sempat 9-13 lalu mereka mengejar menjadi 12-13, kemudian dari 13-16 menjadi 15-16, dan dari 15-18 menjadi 17-18. Pada akhirnya, mereka kalah 18-21 karena kurang klinis pada poin-poin kritis.
Gim Penentuan yang Melelahkan
Pada awal gim ketiga, kedua pasangan sama-sama meraih poin dari kesalahan lawan. Fajar/Fikri unggul 2-0 lalu tersamakan 2-2. Setelahnya, pasangan Indonesia bermain lebih disiplin sementara Malaysia juga terkendala error. Skor menjauh menjadi 8-2.
Sayangnya, Fajar/Fikri masih terkendala kesalahan sendiri, sehingga skor mendekat menjadi 9-7. Duel ini benar-benar menguras tenaga, terbukti setelah Fajar melepas smash yang menghasilkan poin dan menutup reli 80 pukulan dengan skor 10-7, Fajar/Fikri rebahan di lapangan sejenak.
Tak lama berselang, pertandingan dilanjutkan dan pukulan nyangkut Chia menutup interval dengan skor 11-7. Selepas interval, terlihat stamina kedua pasangan sudah mulai berkurang. Meskipun beberapa kali bisa menampilkan permainan cepat, kesalahan masih dilakukan oleh kedua belah pihak.
Skor sempat 14-10, 16-12, lalu terkejar menjadi 16-17 karena Fajar/Fikri terkendala error dari pukulan out dan nyangkut. Setiap kali Fajar/Fikri menyamakan skor, pasangan Malaysia kembali unggul berkat kesalahan mereka. Pada akhirnya, mereka kalah 19-21.