Posted in

Empati untuk Korban Bencana, Pemerintah Kota Palembang Batalkan Perayaan Malam Tahun Baru

Pemerintah Kota Palembang mengambil kebijakan berbeda dalam menyambut pergantian tahun baru 2026. Alih-alih mengadakan pesta dan hiburan besar, pemerintah setempat secara resmi membatalkan perayaan malam tahun baru sebagai wujud solidaritas kepada masyarakat di beberapa wilayah Sumatera yang sedang mengalami bencana banjir.

Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Pemkot Palembang, Isnaini Madani, menyatakan bahwa kebijakan tersebut merupakan instruksi langsung dari Wali Kota Palembang Ratu Dewa bersama Wakil Wali Kota Prima Salam. Keputusan ini diambil sebagai bentuk empati dan kepekaan sosial terhadap para korban banjir di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.

Momentum Refleksi dan Kepedulian

Menurutnya, malam pergantian tahun sebaiknya dijadikan sebagai momen refleksi dan kepedulian, bukan sekadar perayaan yang berlebihan. Pemerintah berharap warga Palembang dapat mengisi pergantian tahun dengan aktivitas positif, doa bersama, serta memperkuat solidaritas sosial.

Isnaini juga mengimbau masyarakat agar tidak terlalu bersemangat dalam mengadakan pesta yang berpotensi mengganggu ketertiban umum.

“Semoga warga Palembang tidak larut dalam euforia atau pesta berlebihan di malam pergantian tahun baru nanti,” kata Isnaini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *