Posted in

Haul ke-16 Gus Dur Digelar, Dihadiri Menag Nasaruddin hingga Kardinal Suharyo

Peringatan 16 tahun wafatnya Presiden keempat Republik Indonesia Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dilaksanakan di kediamannya di Ciganjur, Jakarta Selatan, pada Sabtu (20/12).

Dalam pengamatan di lokasi, beberapa tokoh terlihat menghadiri Haul ke-16 Gus Dur tersebut. Di antara mereka terdapat Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifatul Choiri Fauzi, serta mantan Menko Polhukam Mahfud MD.

Juga hadir Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo, mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, hingga Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamuddin.

Tema Haul dan Maknanya

Haul ke-16 Gus Dur tersebut mengusung tema ‘Dari Rakyat, Oleh Rakyat, dan Untuk Rakyat’.

Ketua Panitia Haul ke-16 Gus Dur, Alissa Wahid, menyampaikan bahwa tema tersebut dipilih oleh keluarga sebagai upaya untuk menghadirkan inspirasi dan keteladanan Gus Dur dalam mengawal proses demokrasi yang dipilih Indonesia dalam menjalankan sistem politiknya.

“Kenapa kita angkat tema ini? Karena Gus Dur sepanjang hidupnya memperjuangkan kedaulatan rakyat, kedaulatan sipil. Itu beliau betul-betul perjuangkan,” ujar Alissa dalam keterangan tertulis.

“Beliau mengajarkan kepada kita, sikap pribadi maupun sikap kepemimpinan. Jadi kebijakan-kebijakan yang diambil, atau strategi yang diambil berangkat dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat,” jelas dia.

Peran Rakyat dalam Demokrasi

Putri sulung Gus Dur itu menerangkan bahwa saat ini, peran rakyat Indonesia semakin lama semakin tergeser dalam proses kehidupan berbangsa dan bernegara. Padahal menurutnya setiap rakyat memiliki martabat, hak, sumber daya pribadi, potensi, dan aspirasi.

“Dalam konsep demokrasi, untuk rakyat itu artinya melibatkan rakyat. Jadi, harapannya, aspirasinya, dan kebutuhannya itu diperhatikan dalam menyusun atau mengelola kehidupan bersama,” tutur dia.

“Jadi enggak hanya terima bansos, atau dijadikan pasar ekonomi, atau pelengkap penderita,” pungkasnya.

Seperti biasanya, agenda utama Haul ke-16 Gus Dur kali ini akan mencakup pembacaan tahlil dari KH. A. Mu’adz Thohir dan doa oleh KH. Abdul Hakim Mahfudz.

Di awal acara, dibuka dengan pembacaan selawat oleh Azzam Nur Mukjizat dan Hadroh dari Grup Hadroh Sahoutul Munawaroh.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *