Toyota Kijang Innova generasi kedua yang dikenal sebagai ‘Innova Reborn’ tetap menunjukkan performa penjualan yang kuat. Di wilayah Jawa Timur yang dikenal memiliki basis penggemar loyal untuk varian diesel, model ini terus diminati.
Menurut Radityo Wicaksono, Kepala Cabang Toyota Auto2000 Malang Sukun, permintaan terhadap Innova Reborn diesel masih tinggi. Hal ini terutama disebabkan oleh ketangguhan mesin yang telah teruji.
“Kalau mobil penumpang Innova diesel G matik lagi ramai. Karena segmen konsumen Jawa Timur khususnya di Malang itu memang rata-rata suka diesel, karena irit, tenaga dan performanya besar. Jadi masih lebih dominan,” ungkap Radityo saat dijumpai di Probolinggo, Jawa Timur beberapa waktu lalu.

Perbandingan dengan generasi penerusnya, Toyota Kijang Innova Zenix yang dijual bersamaan, menunjukkan selisih penjualan yang signifikan.
“Total penjualan kami di tiga cabang lebih banyak yang diesel. Kemarin kami closing di tempat saya (Auto2000 Sukun) 20 unit, di (Auto2000) Sutoyo sekitar 50-an unit, jadi total 70-an unit yang diesel. Zenix-nya kurang lebih 25 unit” jelasnya.
Radityo menambahkan bahwa saat ini mayoritas pembeli Innova Reborn diesel berasal dari sektor pariwisata, armada kantor, serta kendaraan operasional pemerintah.
“Dari sektor pariwisata lagi banyak Innova diesel dan beberapa Zenix sama Avanza. Pengadaan dari pemerintah juga banyaknya pakai Innova diesel,” pungkasnya.

Kondisi geografis Indonesia yang beragam membuat Innova Reborn dan Innova Zenix relevan dengan kebutuhan berbagai daerah. Mesin hibrida dengan sasis monokok lebih efisien untuk penggunaan di perkotaan dengan infrastruktur jalan yang relatif mulus.
Sementara itu, torsi mesin diesel, penggerak roda belakang (RWD), dan kekuatan sasis ladder frame dapat diandalkan untuk medan jalan yang lebih berat.
Data penjualan nasional untuk periode November 2025 menunjukkan selisih yang tipis antara kedua model. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sebanyak 1.967 unit Kijang Innova Reborn terjual secara wholesales (distribusi dari pabrik ke diler).
Angka tersebut hanya berbeda 541 unit dibandingkan Innova Zenix yang mencapai total 2.508 unit dengan dominasi tipe hybrid.
Sepanjang Januari hingga November 2025, Innova Reborn mencatatkan 26.052 unit, selisih sekitar 2.500 unit dengan Innova Zenix yang berada di angka 28.638 unit pada periode yang sama.